Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Berat Badan Nggak Turun, Insulin Resistance Bisa Ganggu Kesuburan
freepik/pikisuperstar

Intinya sih...

  • Insulin resistance membuat tubuh sulit membakar lemak, menyebabkan penumpukan lemak terutama di area perut.

  • Lonjakan insulin dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, mengurangi peluang kehamilan dan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

  • Insulin resistance berkaitan erat dengan PCOS dan infertilitas, memengaruhi kualitas sel telur dan kesulitan hamil meskipun usia masih produktif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berat badan yang sulit turun meski sudah menjaga pola makan dan rutin berolahraga sering kali membuat Mama merasa frustrasi. Kondisi ini nggak selalu soal kurang usaha, tapi bisa menjadi tanda adanya gangguan metabolisme di dalam tubuh.

Salah satu yang kerap luput disadari adalah insulin resistance, yaitu kondisi ketika tubuh kurang responsif terhadap hormon insulin sehingga pengaturan gula darah menjadi nggak optimal.

Nggak hanya berdampak pada berat badan, insulin resistance juga memiliki kaitan erat dengan kesehatan reproduksi perempuan. Ketidakseimbangan hormon akibat kondisi ini dapat memengaruhi siklus menstruasi, proses ovulasi, hingga peluang terjadinya kehamilan. Karena itu, penting bagi Mama untuk memahami hubungan antara berat badan yang sulit turun dengan insulin resistance agar bisa mengambil langkah tepat demi menjaga kesuburan.

Berikut Popmama.com rangkum mengenai kaitan penyebab insulin resistance yang bikin berat badan susah turun dan ganggu kesuburan. Yuk simak bersama!

1. Insulin resistance membuat tubuh sulit membakar lemak

freepik/freepik

Insulin resistance terjadi ketika sel-sel tubuh nggak merespons insulin dengan baik. Padahal, insulin berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Saat tubuh menjadi resisten, glukosa justru menumpuk dan disimpan sebagai lemak, terutama di area perut.

Dilansir dari Mayo Clinic, kondisi ini membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak dan lebih sulit menurunkan berat badan meskipun asupan kalori sudah dikontrol. Inilah alasan mengapa banyak perempuan merasa berat badannya stuck walau sudah menjalani diet dan olahraga secara rutin.

2. Dampaknya tak hanya pada berat badan, tapi juga kesuburan

pexels.com/freepik

Insulin resistance bukan hanya soal metabolisme, tapi juga berpengaruh langsung pada kesehatan reproduksi. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, resistensi insulin dapat memengaruhi kualitas sel telur dan lingkungan hormonal yang dibutuhkan untuk terjadinya kehamilan.

Akibatnya, perempuan dengan insulin resistance berisiko mengalami kesulitan hamil meskipun usia masih produktif. Karena itu, penanganan kondisi ini penting dilakukan sejak dini, terutama bagi Mama yang sedang merencanakan kehamilan.

3. Insulin resistance mengganggu proses ovulasi

freepik/freepik

Insulin resistance membuat tubuh memproduksi insulin dalam jumlah lebih tinggi dari normal. Kondisi ini dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi perempuan, terutama hormon yang berperan dalam proses ovulasi. Saat ovulasi nggak berjalan optimal, peluang terjadinya kehamilan pun ikut menurun.

Dilansir dari Cleveland Clinic, kadar insulin yang tinggi dapat memicu peningkatan hormon androgen, yang berpotensi menghambat pematangan sel telur. Akibatnya, ovulasi menjadi nggak teratur atau bahkan nggak terjadi sama sekali.

4. Insulin resistance juga berkaitan erat dengan PCOS dan infertilitas

pexels.com/jcomp

Insulin resistance merupakan salah satu faktor utama yang sering ditemukan pada perempuan dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Dilansir dari Mayo Clinic, sebagian besar perempuan dengan PCOS mengalami resistensi insulin, yang kemudian memperburuk gangguan hormon dan kesuburan.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur, ovulasi terganggu, hingga kesulitan hamil. Meski begitu, insulin resistance juga bisa terjadi pada perempuan tanpa PCOS dan tetap berpengaruh pada kesehatan reproduksi.

Memahami kaitan insulin resistance dengan kesuburan menjadi langkah penting bagi Mama yang sedang merencanakan kehamilan. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak dini dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, keseimbangan hormon dapat terjaga dengan lebih baik.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis agar penanganan yang tepat bisa dilakukan demi mendukung kesehatan reproduksi dan peluang kehamilan yang optimal ya, Ma.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Editorial Team