Menurut penelitian yang dilakukan pada 30 ribu perempuan di Kanada menghasilkan fakta bahwa penderita endometriosis terlambat sekitar 5,4 tahun untuk didiagnosis, 3,1 tahun terlambat dibawa ke dokter sejak gejala timbul, dan 2,3 tahun telat ditegakkan diagnosis sejak konsultasi ke dokter.
Hal ini berpengaruh banyak pada penderita, terutama dengan kualitas hidup mereka.
"Saat mengalami nyeri sampai tidak bisa masuk kantor, sulit berhubungan seksual, dan kesulitan memiliki anak, ini berpengaruh langsung dan berkepanjangan pada para penderita," tutur dr Ando.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenali tanda-tanda endometriosis sejak dini, baik itu bagi pasien dan juga dokter.
Prof Iko menyebutkan pentingnya para dokter untuk menerima pelatihan dan pembimbingan untuk menemukan tanda-tanda endometriosis serta kondisi menstruasi lainnya. Semakin dini didiagnosa, semakin cepat pasien menjalani pengobatan dan mendapat kembali kualitas hidupnya secara utuh.
Itu dia beberapa hal penting yang perlu Mama ketahui mengenai endometriosis pada perempuan. Jangan dianggap enteng ya, Ma.