Sindrom PCOS atau polycystic ovarian syndrome memang cukup banyak dialami perempuan. Satu dari sepuluh perempuan mengalami PCOS hingga menyebabkan ketidaksuburan.
Sekitar 5-10 persen dari perempuan yang mengalami PCOS di usia subur, diketahui memiliki kista yang terbentuk di dalam ovarium, dan menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi mereka.
Berikut Popmama.com rangkum pengaruh PCOS terhadap kehamilan dan cara agar tetap bisa hamil meski memiliki PCOS:
Kebanyakan kondisi ovarium seseorang dengan PCOS akan terdapat sejumlah kista kecil, yang terletak tepat di bawah permukaan ovarium.
Menurut Stuart Lavery, konsultan ginekolog Hammersmith Hospital di London, sejumlah kelainan hormonal dalam PCOS juga mengakibatkan sel telur tidak dapat berkembang dengan baik, sehingga penderitanya memiliki jadwal ovulasi yang tidak teratur, tidak dapat diprediksi, atau bahkan tidak bisa berovulasi sama sekali. Inilah yang menyebabkan mereka lebih sulit hamil.
Meskipun begitu, perempuan yang mengalami PCOS tetap bisa memiliki anak tentunya dengan bantuan perawatan kesuburan atau program kehamilan. Ada beberapa cara yang bisa membantu kamu untuk memperbaiki kesuburan saat memiliki PCOS, yaitu:
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan peluang kehamilan seorang dengan PCOS adalah menjaga berat badan ideal. Menurut Helen Mason, profesor endokrinologi reproduksi di St. George's, University of London, alasan utama ketidaksuburan seorang perempuan dengan PCOS adalah kelebihan berat badan. Berat badan yang tidak ideal akan mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, sehingga dapat memengaruhi ovarium.
Memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang sehat disebut dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh, mengurangi kadar insulin yang tinggi, serta membantumu berovulasi. Itulah sebabnya, sebagian dokter akan merekomendasikan kamu untuk menurunkan berat badan jika diperlukan, sebagai langkah pertama agar bisa hamil meski memiliki PCOS.
Selain meningkatkan kebugaran, olahraga rutin juga membantu mempersiapkan kondisi tubuh untuk siap hamil. Olahraga mampu membantu meningkatkan peluang kehamilan bagi yang memiliki masalah kesuburan.
Olahraga juga dapat menurunkan kadar insulin di dalam tubuh, dan dapat menjaga berat badan. Ini sangat dibutuhkan bagi perempuan yang mengalami PCOS.
Kamu bisa mulai berolahraga dengan latihan yang lebih ringan, seperti berjalan kaki dan jogging, pilates, atau yoga.
Sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa pola makan berperan penting dalam membantu menangani PCOS dan meningkatkan kesempatan untuk hamil.
Seorang ahli gizi, Marilyn Glenville, ahli gizi khusus kesehatan wanita mengatakan, perempuan dengan PCOS lebih berisiko mengalami masalah dalam menyeimbangkan kadar gula darah dan menjadi resistan terhadap insulin. Kondisi tersebut menyebabkan pankreas melepas lebih banyak insulin, sehingga indung telur akan menghasilkan lebih banyak testosteron.
Karena itu, memilih pola makan yang baik, lakukan olahraga teratur, dan mengendalikan stres dapat membantu hormon kembali seimbang.
Menurut NHS, banyak perempuan dengan PCOS tetap bisa hamil dengan melakukan perawatan kesuburan tertentu. Jenis obat kesuburan yang disebut clomifene dan metformin dapat mendorong terjadinya ovulasi.
Jika jenis obat tersebut tidak bekerja, gonadotrofin mungkin akan dianjurkan. Namun, jenis obat ini memiliki risiko stimulasi yang terlalu berlebihan pada indung telur, dan menyebabkan kehamilan multipel.
Prosedur pembedahan yang disebut pembedahan ovarium laparoskopi merupakan pilihan alternatif bagi perempuan dengan PCOS yang ingin memiliki anak. Sebelum pembedahan, akan dicek terlebih dahulu ada tidaknya tanda-tanda penyumbatan pada saluran tuba falopi atau masalah reproduksi lainnya. Tindakan pembedahan lalu dilakukan untuk memperbaiki masalah yang terjadi pada organ reproduksi.
Selain itu, metode IVF atau bayi tabung juga bisa menjadi pilihan program untuk memiliki anak.
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan peluang kehamilan jika kamu mengalami PCOS. Jika sudah berhasil, kehamilan perempuan dengan PCOS juga harus dipantau oleh dokter ahli untuk mecegah risiko-risiko yang bisa lebih rentan terjadi pada ibu hamil dengan PCOS.