7 Cara Gong Ryong Mengambil Sel Telur di When the Stars Gossip

Gong Ryong berhasil menyelinap ke dalam ruangan di mana Kang Kang Su menyimpan sel telur, tepat saat suasana di luar sedang heboh dengan pengundian lotre yang menarik perhatian semua orang.

Dengan cerdik, ia memanfaatkan keramaian itu sebagai kesempatan untuk masuk tanpa terdeteksi. Sementara banyak orang terfokus pada acara pengundian, Gong Ryong dengan hati-hati mencari cara untuk mendapatkan kembali sel telur tersebut.

Ketegangan semakin meningkat saat ia berusaha untuk mengambil telur tersebut dengan diam-diam, menyusul keputusan besar yang harus diambil untuk melanjutkan prosedur IVF yang telah direncanakan.

Namun, Gong Ryong menghadapi kendala besar karena ia tidak memiliki akses untuk membuka brankas pembeku kriogenik yang digunakan untuk menyimpan sel telur tersebut.

Meskipun ia berhasil masuk ke dalam ruangan dan berada sangat dekat dengan tujuan, brankas tersebut terkunci rapat dan hanya orang-orang tertentu yang memiliki izin untuk membukanya.

Meski begitu, ia tidak menyerah begitu saja dan mulai mencari cara lain untuk mengatasi rintangan tersebut, semakin menunjukkan tekadnya yang kuat demi mencapai tujuannya.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh rekannya, Jeon Yi Man (Im Sung Jae), Gong Ryong mengetahui bahwa brankas pembeku kriogenik bisa dibuka jika alarmnya menyala dan semua mesin dimatikan.

Dengan petunjuk ini, Gong Ryong mencoba mencari cara untuk memicu alarm dan mematikan mesin agar kunci brankas terbuka, memberikan kesempatan untuk mengambil sel telur yang diinginkannya.

Pada saat bersamaan, Gong Ryong melihat sebuah pengisar langkah yang ada di ruangan tersebut dan tiba-tiba muncul sebuah ide brilian dalam benaknya untuk memicu alarm kebakaran.

Dengan cepat, ia menyadari bahwa jika alarm kebakaran berbunyi, itu bisa membuat semua mesin di ruangan tersebut mati dan membuka brankas pembeku kriogenik.

Gong Ryong pun mulai merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk mengaktifkan alarm tersebut, meskipun ia tahu risikonya sangat besar.

Gong Ryong berencana untuk menggunakan pengisar langkah tersebut secara berlebihan, berharap tindakan itu bisa menyebabkan kerusakan yang cukup parah untuk mengaktifkan alarm kebakaran.

Dengan melakukan hal itu, ia berharap alarm kebakaran akan berbunyi, yang pada gilirannya akan mematikan semua mesin di ruangan dan membuka brankas pembeku kriogenik.

Meskipun tahu risikonya sangat tinggi, Gong Ryong tidak punya pilihan lain dan siap mengambil langkah berani ini untuk merebut kembali sel telur yang sangat ia butuhkan.

Rencana tersebut akhirnya akan diwujudkan oleh Gong Ryong saat seluruh kru terfokus pada perbaikan yang sedang berlangsung di luar wahana G.O-10.

Dalam momen tersebut, ketika perhatian semua orang tertuju pada tugas mereka, Gong Ryong melihat peluang untuk melaksanakan aksinya.

Dengan cepat, ia memanfaatkan kelengahan itu untuk mengaktifkan pengisar langkah secara berlebihan, yang diharapkan dapat memicu kerusakan yang mengaktifkan alarm kebakaran.

Kondisi ini memberi kesempatan bagi Gong Ryong untuk membuka brankas pembeku kriogenik dan mengambil kembali sel telur yang menjadi tujuannya.

Setelah alarm kebakaran menyala dan pintu brankas kriogenik terbuka, Gong Ryong segera bergerak cepat untuk mengambil kembali sel telur yang telah dia incar.

Dengan hati-hati dan tanpa membuang waktu, ia menyembunyikan sel telur tersebut agar tidak terdeteksi oleh siapa pun.

Keputusan untuk menyembunyikan sel telur tersebut menjadi langkah penting dalam rencananya, mengingat pentingnya untuk menjaga agar sel telur tetap aman.

Meskipun situasi semakin tegang, Gong Ryong tetap tenang dan fokus pada tujuannya, berusaha untuk meloloskan diri tanpa ada yang menyadari apa yang baru saja terjadi.

Nah, itu dia beberapa cara Gong Ryong mengambil sel telur di When the Stars Gossip. Meskipun harus mempertaruhkan nyawanya dengan berlari di atas pengisar langkah secara berlebihan, Gong Ryong akhirnya berhasil memicu alarm kebakaran yang membuka pintu brankas kriogenik.

Meskipun hanya tersisa tiga sel telur, Gong Ryong tetap optimis bahwa ia akan berhasil, asalkan sperma yang akan disuntikkan telah diperbaiki dengan baik untuk menghindari cacat genetik.