Setiap perempuan memiliki siklus haid atau menstruasi yang berbeda. Beberapa diantaranya memiliki siklus haid yang teratur yakni per 28 hari. Sementara yang lainnya tidak begitu.
Nah, jika kamu salah satu perempuan yang selalu mengalami siklus haid tidak teratur, maka kemungkinan akan sulit pula bagi kamu dan pasangan untuk memiliki keturunan.
Pasalnya, haid yang tidak teratur bisa saja menandakan bahwa kamu memiliki hormon yang tidak stabil.
Siklus haid yang tidak stabil memang wajar bagi remaja, namun tidak bagi kamu yang sudah berusia matang dan sedang jalani program kehamilan.
Jika lama menstruasimu lebih dari 31-35 hari atau jangka waktu kurang dari dua minggu antara periode haid pertama dengan priode haid kedua, ada kemungkinan darah yang keluar bukanlah darah menstruasi.
Selain itu, jika kamu tidak mengalami haid selama tiga bulan, maka bisa jadi kamu mengalami amenorrhea, perimenopause atau menopause.
Amenorrhea bisa terjadi akibat penyakit, stres yang berlebihan, olahraga terlalu berat, atau turunnya berat badan terlalu drastis.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk tetap terus menjaga siklus haid agar selalu teratur setiap bulannya.
Berkaitan dengan itu, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa pengobatan yang dapat kamu lakukan untuk mengembalikan siklus haid yang tidak teratur.