Tes kehamilan menggunakan sabun terbilang cukup mudah dan murah. Sabun yang dipakai untuk tes ini dapat berupa sabun batang atau sabun cair. Namun, yang paling sering digunakan adalah sabun cair.
Sabun dipercaya dapat bereaksi dengan hormon hCG atau hormon kehamilan yang terdapat pada urine ibu hamil, Ma.
Bagaimana cara mengetahui kehamilan dengan sabun? Berikut ini beberapa tahapan yang Mama dapat lakukan bila ingin mencoba tes kehamilan menggunakan sabun.
1. Siapkan wadah untuk menampung urine di pagi hari.
2. Siapkan wadah transparan untuk tempat sabun. Tempatkan sabun ke dalam wadah tersebut. Biasanya orang-orang lebih suka memakai sabun cair, karena penggunaan sabun cair dinilai lebih praktis.
3. Masukkan urine yang telah Mama tampung ke dalam wadah yang berisi sabun tersebut. Diamkan selama beberapa menit dan lihat reaksi apa yang terjadi.
Beberapa orang yang telah mencoba tes ini mengatakan bahwa sabun yang bercampur dengan urine akan menghasilkan banyak buih dan mengalami perubahan warna jika di dalam urine tersebut mengandung banyak hormon hCG.
Selain perubahan warna, indikasi lainnya adalah timbulnya banyak busa di cairan sabun tersebut. Hal ini dipercaya sebagai tanda bahwa Mama positif mengandung.
Sementara jika hasil tes mengatakan sebaliknya, tidak terjadi perubahan warna pada cairan sabun dan tidak ada buih di dalamnya. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa hasil tes negatif.
Bagaimana tingkat akurasi tes kehamilan dengan sabun? Tes ini sebaiknya tidak dijadikan patokan untuk mengetahui kehamilan, ya, Ma. Pasalnya, belum ada penelitian ilmiah mengenai tes kehamilan dengan sabun.
Namun bila Mama ingin melakukannya atas dasar kesenangan atau penasaran, tes ini bisa dicoba, lho.