Lendir serviks merupakan cairan kental yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam dan sekitar leher rahim (serviks). Lendir serviks yang dihasilkan dapat berubah sepanjang siklus reproduksi karena perubahan hormonal yang terjadi.
Perubahan hormonal yang terjadi ketika ovulasi dapat mempengaruhi jumlah dan tekstur lendir serviks yang dihasilkan. Jumlah dan tekstur lendir serviks yang dihasilkan ini konon dapat menjadi indikator masa ovulasi dan kesuburan seseorang.
Jika benar lendir serviks ini dapat menjadi indikator masa ovulasi, lantas bagaimana cara mengetahui masa subur lewat lendir seviks?
Nah, kali ini Popmama.com telah rangkum jawabannya dari FirstCry Parenting.
