Mama sudah mau hamil lagi padahal si Kecil belum genap berusia satu tahun? Lebih baik pertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Memang bagi sebagian orangtua lebih menyukai jarak usia anak yang dekat. Banyak yang menyatakan alasannya seperti berikut: "biar sekalian mbak repotnya".
Ya, punya anak memang menguras energi, pikiran, finansial dan sebagainya.
Tapi apakah cepat hamil kembali dan melahirkan sebelum dua tahun dari kelahiran pertama itu baik dan normal terjadi? Atau malah berbahaya?
Apa saja risiko jarak kehamilan yang terlalu dekat?
Jarak kehamilan ternyata berpengaruh terhadap kesehatan Mama maupun janin, lho!
Jarak antara dua kehamilan yang terlalu dekat khususnya dibawah dua tahun dapat menimbulkan komplikasi serius pada kehamilan maupun proses kelahiran.
World Health Organization (WHO) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa jarak antar-kehamilan sebaiknya 2 hingga 3 tahun.
Jika kurang dari itu maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan Mama maupun janin yang dikandungnya.
Oleh karena itu sebaiknya Mama mengikuti program keluarga berencana.
Selain itu cek risiko jarak kehamilan terlalu dekat yang Popmama.com rangkum berikut ini sebagai bahan pertimbangan:
