Apa Saja Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kesuburan Laki-laki?

Jangan cuma kuat angkat beban, tapi juga kuat angkat peluang jadi Papa dengan olahraga yang tepat!

13 Maret 2025

Apa Saja Olahraga Bisa Meningkatkan Kesuburan Laki-laki
Freepik

Adakah Papa yang lagi menyiapkan program hamil? Jika iya, ulasan berikut sangat cocok untuk membantu Papa yang ingin meningkatkan kesuburan untuk meningkatkan program hamil bersama Mama. 

Kesuburan laki-laki sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk aktivitas fisik yang dilakukan. Olahraga dapat membantu meningkatkan produksi hormon testosteron, melancarkan sirkulasi darah ke organ reproduksi, serta mengurangi stres yang dapat mempengaruhi kualitas sperma. 

Namun, tidak semua jenis olahraga memberikan manfaat yang sama lho, Pa.

Berikut ini Popmama.com telah memberikan ulasan untuk Papa, beberapa olahraga yang terbukti dapat meningkatkan kesuburan laki-laki

1. Berlari

1. Berlari
Freepik/jcomp

Berlari adalah olahraga sederhana yang bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi. Dengan rutin berlari, tubuh lebih bugar dan produksi hormon testosteron meningkat, yang berdampak positif pada kualitas sperma.

Selain itu, berlari juga membantu menurunkan berat badan dan mengurangi kadar lemak berlebih, yang bisa memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Lakukan lari ringan atau jogging setidaknya 30 menit sehari untuk mendapatkan manfaat maksimal.

2. Bersepeda dengan intensitas ringan

2. Bersepeda intensitas ringan
Freepik

Bersepeda dapat meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, serta melancarkan peredaran darah ke organ vital. Namun, penting untuk memperhatikan intensitas dan durasi bersepeda, karena terlalu lama duduk di atas sadel bisa memberi tekanan pada area skrotum dan berisiko menurunkan jumlah sperma.

Gunakan sadel yang nyaman dan hindari bersepeda dalam waktu lama tanpa jeda. Idealnya, lakukan bersepeda santai sekitar 30-45 menit beberapa kali seminggu agar mendapatkan manfaat tanpa efek negatif pada kesuburan.

Editors' Pick

3. Angkat beban

3. Angkat beban
Freepik/katemangostar

Latihan angkat beban atau resistance training dapat membantu meningkatkan kadar hormon testosteron yang berperan penting dalam produksi sperma. Latihan ini juga membantu meningkatkan massa otot dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Namun, jangan berlebihan dalam melakukan latihan angkat beban, karena olahraga yang terlalu intens bisa memicu peningkatan hormon kortisol yang justru dapat menurunkan kadar testosteron. Lakukan latihan dengan beban sedang 3-4 kali seminggu untuk hasil yang optimal.

4. Yoga

4. Yoga
Freepik

Yoga bukan hanya baik untuk fleksibilitas tubuh, tetapi juga sangat membantu dalam mengelola stres. Stres berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berdampak negatif pada kesuburan laki-laki.

Gerakan yoga tertentu, seperti pose kobra, pose jembatan, dan pose anak, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi serta mendukung produksi hormon yang sehat. Luangkan waktu setidaknya 20-30 menit sehari untuk berlatih yoga dan mengurangi stres.

5. Berenang

5. Berenang
Freepik/prostooleh

Berenang adalah olahraga low-impact yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan mendukung keseimbangan hormon. Karena berenang tidak memberikan tekanan berlebih pada organ reproduksi, olahraga ini menjadi pilihan yang aman dan efektif untuk meningkatkan kesuburan.

Pastikan untuk menghindari air dengan kandungan klorin berlebih, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan klorin berlebihan dapat berdampak pada kualitas sperma. Pilih kolam dengan sistem filtrasi yang baik atau berenang di perairan alami jika memungkinkan.

6. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT)

6. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT)
Freepik

HIIT adalah kombinasi latihan kardio dengan intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat. Latihan ini efektif dalam meningkatkan kadar testosteron dan membakar lemak berlebih yang bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.

Cukup lakukan sesi HIIT selama 15-30 menit, 2-3 kali seminggu. Pastikan tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar tidak mengalami stres berlebih, yang justru bisa menurunkan kualitas sperma.

7. Latihan pernapasan dan meditasi

7. Latihan pernapasan meditasi
Freepik

Latihan pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan keseimbangan hormon dalam tubuh. Teknik pernapasan dalam membantu meningkatkan oksigenasi sel dan memperbaiki fungsi sistem saraf, yang berperan dalam produksi hormon reproduksi.

Luangkan 10-15 menit setiap hari untuk melakukan meditasi atau latihan pernapasan. Ini akan membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan mendukung kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Olahraga yang tepat dapat membantu meningkatkan kesuburan laki-laki dengan mendukung produksi hormon testosteron, memperbaiki sirkulasi darah, serta mengurangi stres. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan lakukan secara rutin tanpa berlebihan. 

Dengan mengombinasikan olahraga yang tepat dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang baik, peluang untuk meningkatkan kesuburan pun semakin besar.

Baca juga: 

The Latest