Apakah Suami Bisa Orgasme Palsu? Kenali Ciri-cirinya, Ma!
Yuk, kenali ciri-ciri dan penyebab suami pura-pura orgamse yang bikin program hamil gagal!
11 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu sedang mencoba program hamil, maka kamu perlu tahu hal-hal yang dapat mendukung dan membuat gagal program yang sedang kamu jalankan. Salah satu hal yang membuat program hamil adalah, suami yang pura-pura orgasme.
Apakah betul bisa membuat program hamil gagal? Apakah selain perempuan, laki-laki juga bisa melakukan fake orgamse?
Penjelasan tentang suami bisa fake orgamse dan bisa membuat gagal program hamil bisa kamu simak dalam ulasan Popmama.com berikut ini, ya!
Apa itu Fake Orgamse?
Orgasme palsu atau fake orgasme merupakan situasi dimana ketika kamu melakukan hubungan badan dengan pasanga lalu kamu mengalami orgasme palsu, tidak benar-benar mengalami orgasme sama sekali tapi seolah-olah kamu melakukan orgasme.
Biasanya hal ini bisa terjadi dengan tindakan verbal, melalui gerakan maupun suara, hingga pura-pura kelelahan.
Sejauh ini kita lebih banyak menemukan berbagai penelitian dan pendapat bahwa perempuan lebih memungkinan dibandingkan dengan laki-laki untuk melakukan orgamse palsu.
Namun, masih jarang diketahui bahwa pada faktanya, tidak jarang laki-laki juga melakukan fake orgamse.
Dilansir dari Psychology Today, Either Way seorang peneliti di Amerika menyatakan bahwa laki-laki memang lebih sulit untuk melakukan fake orgasme dibandingkan dengan perempuan, kemungkinan besar hal ini terjadi karena orgasme pada laki-laki lebih mudah dicapai sehingga akan lebih sulit untuk melakukan orgasme palsu.
Apa Hubungan Fake Orgasme dan Gagalnya Program Hamil?
Pertanyaan ini tentu akan muncul di benak kamu ketika mengetahu sang suami mengalami fake orgasme. Tentu jawaban dari pertanyaan ini sudah menjadi rahasia umum, bahwa orgasme dari laki-laki dapat membantu proses kehamilan pada perempuan.
Memang, tidak ada penelitian yang menjelaskan secara eksplisit bahwa orgasme dapat menurunkan tingkat kehamilan. Namun, orgasme dapat membantu peluang kehamilan meningkat. Maka, jika sang suami melakukan fake orgasme tentu saja hal ini juga menurunkan peluang kehamilan pada istrinya.
Mengapa Suami Melakukan Fake Orgasme?
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, ketika pasangan melakukan fake orgasme pasti disebabkan oleh suatu alasan.
Dilansir dari jurnal National Library of Medicine beragam alasan diungkapkan oleh setiap responden, bahwa mereka melakukan orgasme palsu untuk melindungi perasaan pasangannya.
Baik laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki alasan yang sama, akan tetapi yang menjadi berbada adalah ketika seorang suami yang lebih dulu orgasme maka, seks akan berakhir lebih dulu sebelum sang istri mencapai orgasme.
Apa Ciri-Ciri Suami Melakukan Fake Orgasme?
Tentunya selain memiliki alasan tertentu, pasangan juga pasti akan menunjukkan ciri-ciri tersendiri saat mereka melakukan fake orgasme. Kamu, perlu mengetahui ini terlebih lagi jika kamu sedang melakukan program hamil.
Ciri-ciri yang ditunjukkan, bisa membantu kamu untuk meningkatkan hubungan dengan sang suami terutama saat dengan melakukan seks.
Berikut ini penjelasan lebih rinci terkait ciri-ciri suami yang melakukan fake orgasme yang telah Popmama.com rangkum.
1. Tidak ada ejakulasi
Salah satu tanda yang paling jelas adalah tidak adanya ejakulasi. Jika suami kamu mengaku sudah orgasme tetapi tidak ada ejakulasi, ini bisa menjadi indikasi bahwa orgasme tersebut paslu.
Kamu bisa memperhatikan hal tersebut saat dia tidak menggunakan kondom, apakah ada cairan mani atau tidak. Selain itu, kamu bisa merasakan apakah orgasme yang ditunjukkan olehnya juga dialami dan dirasakan olehmu.
2. Perubahan napas yang tidak wajar
Pada umumnya, saat seseorang benar-benar orgasme ia akan diserta dengan pola napas yang cepat dan dalam. Jika suami kamu melakukan fake orgasme maka, pola napasnya tidak terlihat alami dan dibuat-buat.
Coba kamu perhatikan apakah napas yang dikeluargkan terlihat teratu atau tidak sesuai denga intensitas aktivitas seksual yang kalian lakukan.
Editors' Pick
3. Reaksi tubuh yang tidak sinkron
Orgasme biasanya akan diikuti oleh kontraksi otot yang tidak bisa dikendalikan. Bila tubuh suami kamu tampak tegang namun tanpa adanya kontraksi otot yang nyata, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa dia telah melakukan fake orgasme.
Reaksi tubuh, tidak dapat dipalsukan dan akan terjadi secara alami, sheingga ini menjadi salah satu pertanda penting yang perlu untuk kamu perhatikan saat suami menunjukkan orgasme ketika berhubungan badan.
4. Tidak ada cairan mani yang dirasakan
Ketika kamu sedang berhubungan badan, tentunya kamu akan merasakan tubuhmu dan sang suami secara intens. Ketika suami mencapai orgasmenya maka, kamu juga akan merasakan apakah ada aliran cairan mani yang masuk ke dalam bagian tubuhmu.
Namun, jika bagian ini kamu rasakan maka bisa jadi indikasi fake orgasme terjadi. Kamu perlu memperhatikan bagian ini, karena hal ini bisa kamu langsung rasakan.
Apabila suamimu menggunakan kondom, maka perlu di cek apakah terdapat cairan mani dalam kondom yang digunakan.
5. Perilaku yang tergesa-gesa
Suami yang melakukan fake orgasme mungkin saja terlihat ingin cepat-cepat menyelesaikan sesi bercinta denganmu. Akan terlihat buru-buru untuk menyelesaikan aktivitas seksual denganmu, dan tidak membuat dirimu nyaman.
Perlikau tergesa-gesa inilah bisa menjadi petunjuk bahwa orgasme yang dilakukan tidak asli. Bila dia terlihat ingin segera selesai tanpa menikmati momen klimaks denganmu, maka bisa jadi tanda bahwa dia sedang pura-pura mencapai orgasme.
Apa Penyebab Suami Melakukan Fake Orgasme?
Lalu, apa penyebabnya? Apa yang mendasari dia melakukan fake orgasme tersebut? Apakah sudah tidak cinta?
Eits, tenang dulu, Mama bisa komunikasi hal tersebut dengan suamimu. Memang, ada banyak penyebab yang bisa menjadi alasan mengapa suami melakukan fake orgasme, berikut ini penjelasan rinci beberapa penyebab yang bisa saya menjadi alasan sang suami melakukan fake orgasme.
1. Ego suami yang tinggi
Pada dasarnya, laki-laki selalu merasa bahwa dirinya lebih superior dibandingkan perempuan. Tidak semua, namun beberapa diantaranya berpikiran bahwa ia tidak akan mau mengakui kekalahan.
Bagi sebagai seorang suami, saat ia terlihat hanya bisa sekali atau dua kali bisa klimaks sebelum aktivitas seksual selesai, maka ia akan merasa kalah dari sang istri. Hal ini menandakan ego seorang suami yang tinggi.
2. Efek dari penggunaan obat-obatan
Alkohol dan obat-obatan antidepresa sepertiLexapro atau Aropax, dapat menyebabkan penurunan tingkat libido dan ejakulasi pada laki-laki. Terlalu sering mengonsumsi obat antidepresan juga tidak baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi.
Oleh karenanya, jika suami kamu mengonsumsi obat-obatan tersebut maka bisa saja dia akan melakukan fake orgasme saat berhubungan seksual.
3. Usia dan kondisi medis
Terdapat beberapa kondisi yang dapat membuat suami kamu mengalami kesulitan untuk mencapai ejakulasi. Usia dan kondisi medis biasanya berhubungan, semakin tua usia sang suami maka kemungkinan untuk mencapai orgasme akan semakin sulit.
Kondisi ini juga bisa berkaitan dengan medis, usia yang tua bisa menyebabkan andropause kondisi dimana menopause terjadi pada laki-laki.
4. Terbiasa mastrubasi
Kebiasaan diri atau pola hidup juga mempengaruhi mengapa suami melakukan fake orgamse. Suami yang terbiasa orgsme dengan cara mastrubasi, terkadang akan menemukan kesulitan orgasme pada saat melakukan hubungan seksual dangan pasangannya.
Sehingga, fake orgasme pun terjadi dan menjadi salah satu cara terakhir untuk tetap bisa memuaskan pasangan dan dirinya sendiri.
Dengan mengetahui tanda-tanda ini bisa membantu kamu lebih memahami pasangan dan mencari solusi yang tepat jika ada masalah dalam hubungan seksual kamu dan sang suami.
Ciri-ciri dan penyebab di atas belum tentu terjadi dalam hubunganmu dan suamimu, sehingga komunikasi yang saling terbuka dan jujur selalu menjadi kunci dalam setiap hubungan.
Hal-hal di atas merupakan penjelasan tentang suami bisa fake orgamse dan bisa membuat gagal program hamil.
Jika kamu sedang merencakan kehamilan dan belum hamil meski sudah melakukan program halim, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter bersama suami dan komunikasi bersama suami mengenai hubungan seksual kalian bersama.
Baca juga:
- 8 Jenis Vitamin untuk Program Hamil, Calon Mama Wajib Tahu!
- Menstruasi Lancar tapi Belum Hamil, Apa Penyebabnya?
- Nyeri Hebat saat Menstruasi, Apakah Memengaruhi Peluang Hamil?