Penyanyi lagu 'Bad at Love', Halsey, ternyata sudah berpikir untuk membekukan sel telurnya sejak usia 23 tahun lho, Ma.
"Pas aku mengatakan itu, reaksi orang-orang seperti, 'Kamu masih 23 tahun, kenapa harus membekukan sel telurmu?," ungkap Halsey saat menjadi bintang tamu di acara The Doctors, April 2018 lalu.
Menurut Halsey, membekukan sel telur sama dengan melindungi fertilitasnya juga. Jadi, ketika ada kesempatan, maka ia tidak akan melewatkannya.
"Membekukan sel telur itu menurutku penting, apalagi aku juga punya kesempatan untuk itu," lanjut Halsey. "Dan aku cukup agresif untuk melindungi fertilitas dan ini tentang bagaimana aku melindungi diriku sendiri."
Halsey ternyata melakukan ini karena dirinya sempat mengalami keguguran saat masih berusia 21 tahun dan didiagnosa mengidap endometriosis.
"Memiliki penyakit pada sistem reproduksi kita itu bisa membuat frustasi, karena merasa tidak menjadi perempuan yang seutuhnya," terang Halsey. "Kamu tidak merasa seksi, bangga, atau punya banyak harapan."
Karena itulah, Halsey memutuskan untuk membekukan sel telurnya. Tujuan utamanya adalah agar ia bisa memiliki masa depan yang cerah dan penuh harapan. Apalagi, ia lebih menginginkan menjadi seorang Mama dibandingkan kepopulerannya saat ini.