6 Fakta Penting yang Harus Mama Tahu Pasca Keguguran

Keguguran menjadi suatu kondisi yang masih terjadi pada banyak mama.

10 Mei 2021

6 Fakta Penting Harus Mama Tahu Pasca Keguguran
Unsplash/kevin laminto

Kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan tentang apa dan bagaimana itu keguguran, sampai mereka mengalaminya sendiri. Kebanyakan mama yang mengalami keguguran tidak benar-benar paham kenapa itu bisa terjadi. Mama mungkin juga tidak menyangka, seberapa umum keguguran itu terjadi pada seorang mama.

Very Well Family menjabarkan beberapa fakta penting seputar keguguran yang harus diketahui. Mengalami keguguran, secara alami akan memberikan pengalaman emosional yang bisa berupa apa saja, mulai dari yang tdak terlalu meresahkan, hingga yang bisa mengubah gaya hidup seseorang.

Jika Mama atau orang-orang di dekat Mama baru saja mengalami keguguran, berikut ini Popmama.com merangkum enam fakta penting yang harus diketahui setelah keguguran:

1. Mama tidak sendirian

1. Mama tidak sendirian
Unsplash/Jacob Townsend

Meski mungkin merasa sendirian, tapi percayalah bahwa Mama bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini. Seperti yang sudah dibahas di awal, keguguran adalah hal yang sangat umum terjadi. 

Mungkin memang beberapa perempuan punya risiko lebih tinggi, dengan faktor risiko yang dapat dikenali. Namun sekali lagi, keguguran bisa terjadi pada siapa saja, jadi jangan berkecil hati ya, Ma.

2. Penyebab keguguran tidak dipahami dengan baik

2. Penyebab keguguran tidak dipahami baik
Pixabay/Nicci Coertze-Kruger

Penyebab paling umum pada keguguran di trimester pertama kebanyakan adalah karena kelainan kromosom pada janin, terutama trisomo. Kelainan kromosom ini bisa terjadi pada siapa saja secara random, tapi bisa juga merupakan keturunan.

Penyebab lain dari keguguran termasuk masalah autoimun, masalah hormonal, masalah anatomi atau struktural rahim, infeksi, ganguan pembekuan darah, atau bisa juga penyebabnya tidak diketahui. Mama bisa konsultasi langsung dengan dokter.

Editors' Pick

3. Keguguran bukan kesalahan siapa pun

3. Keguguran bukan kesalahan siapa pun
Unsplash/Apostolos Vamvouras

Di era di mana pengetahuan, teknologi, dan penemuan ilmiah terus berkembang, memang sulit menerima kenyataan bahwa dokter mungkin tidak akan memberi tahu Mama apa penyebab keguguran yang Mama alami. Yang pasti, Mama harus tahu bahwa itu bukan salah mama.

Keguguran bisa terjadi pada siapa pun, dan tidak ada yang bisa mencegah hal ini terjadi. Perlu diketahui juga bahwa hubungan seksual, olahraga, atau stres, dalam banyak kasus dan secara umum bukan penyebab keguguran yang pasti.

4. Perawatan khusus tidak selalu dibutuhkan

4. Perawatan khusus tidak selalu dibutuhkan
Unsplash/Piron Guillaume

Terkadang kuret perlu dilakukan setelah Mama mengalami keguguran. Hal ini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Namun dalam kasus lain, Mama mungkin diberi pilihan untuk hanya menunggu dan waspada saja.

Mama bisa konsultasikan saja ke dokter, apa yang harus dilakukan pasca keguguran ini. Jika dokter hanya memberi obat dan tidak menjadwalkan penanganan atau perawatan khusus, kemungkinan besar keguguran yang Mama alami bukan yang berisiko.

5. Sangat boleh untuk berduka

5. Sangat boleh berduka
Unsplash/jens holm

Wajar dan normal jika Mama merasa mati rasa, marah, hancur, atau merasakan emosi apa pun pasca keguguran. Apakah itu keguguran yang terjadi pada lima minggu kehamilan, atau mungkin bayi meninggal saat lahir meski sudah cukup bulan, semua perasaan mama setelahnya adalah valid dan Mama harus memberi izin pada diri sendiri untuk mengekspresikannya.

Orang-orang yang ada di sekitar mama mungkin bisa membantu dalam mengatasi kesedihan. Atau jika Mama benar-benar merasa tidak sanggup menanggung perasaan sedih itu, pertimbangkan untuk berkonsutasi dengan ahli yang tepat.

6. Kemungkinan besar kehamilan berikutnya akan berjalan baik

6. Kemungkinan besar kehamilan berikut akan berjalan baik
Pexels/C Technical

Jika Mama pernah mengalami satu kali keguguran, atau bahkan sampai tiga kali pun, kemungkinan besar kehamilan berikutnya bakal berjalan dengan baik dan kemungkinan kelahiran bayi akan lebih besar ketimbang risiko keguguran berikutnya.

Orang-orang punya preferensi yang berbeda ketika ingin mencoba mengusahakan kehamilan berikutnya. Mama bisa konsultasi dengan dokter dulu, untuk mengetahui proses seperti apa yang tepat untuk Mama. 

Jika mengalami keguguran dua kali atau lebih berturut-turut, Mama harus menemui dokter untuk melakukan tes kemungkinan penyebabnya, dan mencari potensi pengobatannya sebelum Mama hamil lagi. Program hamil bisa dilakukan untuk hasil terbaik.

Itulah beberapa fakta penting setelah keguguran yang harus Mama ketahui. Nah, jadi Mama tidak perlu merasa bersalah atas keguguran yang Mama alami. Selalu ingat bahwa Mama tidak sendiri, dan keguguran adalah hal yang sangat umum terjadi.

Baca juga:

Topic:

The Latest