Ini Alasan Kenapa Bisa Hamil padahal Sudah Pakai KB IUD

Mulai dari belum bekerja secara efektif sampai kedaluwarsa

18 Juni 2022

Ini Alasan Kenapa Bisa Hamil padahal Sudah Pakai KB IUD
Freepik.com/serhii_bobyk

Intrauterine Device (IUD) atau yang dikenal sebagai KB spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling populer. Dilansir dari Healthline, IUD memiliki tingkat efektif lebih dari 99 persen.

Ini berarti bahwa, kurang dari 1 dari setiap 100 orang yang memakai IUD, berpotensi mengalami kehamilan. Lalu, apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan IUD tidak bekerja dengan efektif? 

Nah, ini dia beberapa alasan kenapa bisa hamil padahal sudah pakai KB IUD yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber untuk Mama.

1. IUD belum mulai bekerja

1. IUD belum mulai bekerja
Freepik.com/freepik

Dilansir dari Healthline, diketahui dalam beberapa kasus hal ini terjadi karena IUD belum mulai bekerja. Pasalnya, tidak semua IUD langsung bekerja begitu Mama memasangnya.

IUD tembaga, Paragard, mungkin dapat segera melindungi Mama dari kehamilan. Tetapi IUD hormonal, seperti Mirena dan Skyla, bisa memakan waktu hingga tujuh hari untuk bekerja dengan efektif.

Jadi, ada baiknya jika Mama memastikan masa kerja efektif IUD yang Mama pakai. Selain itu, gunakan kondom saat ingin berhubungan intim beberapa waktu setelah IUD dipasang.

Editors' Pick

2. Kondisi kelainan rahim

2. Kondisi kelainan rahim
Freepik/freepik

Alasan selanjutnya adalah terjadinya kondisi kelainan rahim. Biasanya, hal ini terjadi sebab kondisi tersebut tidak disadari atau tidak pernah diperiksakan pada dokter.

Alhasil, hal ini menyebabkan Mama berpotensi mengalami kehamilan walau sudah menggunakan IUD. Jadi, ada baiknya Mama mengetahui kondisi rahim sebelum memutuskan untuk menggunakan IUD. 

3. IUD terlepas sebagian atau seluruhnya dari rahim

3. IUD terlepas sebagian atau seluruh dari rahim
Freepik/valuavitaly

Walaupun tidak umum terjadi, namun sejumlah kecil orang mengalami kejadian ini. Bahkan, beberapa perempuan tidak menyadari kalau alat kontrasepsi tersebut lepas dari dalam rahimnya.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), angka kejadian ekspulsi IUD ini terjadi sekitar 2-10% dalam setahun. Ketika hal ini terjadi, maka Mama tentu tidak akan bisa meraba benang IUD tersebut.

Namun, tak perlu buru-buru cemas jika benang IUD tidak teraba. Sebab, leher rahim akan bergerak alami selama melewati siklus menstruasi. Hal ini dapat memengaruhi posisi benang tersebut.

Tetapi jika Mama tidak juga bisa menemukannya setelah menstruasi selanjutnya, segera temui dokter kandungan untuk mendapatkan bantuan.

4. Perangkat IUD rusak atau sudah kedaluwarsa

4. Perangkat IUD rusak atau sudah kedaluwarsa
Freepik/serhii_bobyk

Dikutip dari Healthline, alasan seorang perempuan tetap bisa hamil walau sudah pakai KB IUD adalah karena terlalu lama menggunakan alat kontrasepsi tersbebut.

KB spiral memang merupakan alat kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu panjang. Namun, Mama tetap perlu memperhatikan masa kaluwarsa pemakaian alat tersebut, ya.

Jika seorang perempuan menggunakan IUD yang kedaluwarsa, tentu saja perempuan tersebut berisiko mengalami kehamilan. Pada AKDR tembaga bisa digunakan hingga 12 tahun, sedangkan untuk IUD hormonal hanya bertahan hingga 3 tahun lebih. Jadi, jangan lupa memastikan usia pakainya pada dokter kandungan Mama, ya.

Pasalnya, terdapat beberapa risiko lainnya jika IUD terlepas atau bergeser dari tempatnya. Contohnya seperti IUD dapat menembus dinding rahim, infeksi radang panggul, atau bahkan perdarahan hebat dan anemia.

Nah, itulah tadi beragam alasan kenapa bisa hamil padahal sudah pakai KB IUD. Jika Mama mengalami gejala seperti pusing, mual, dan juga merasa lemas ketika menggunakannya, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh Mama. Semoga membantu!

Baca juga:

Topic:

The Latest