Banyak perempuan yang masih belum tahu banyak mengenai alat tes kehamilan. Sementara test pack digunakan sebagai alat uji kehamilan pada seorang perempuan. Kini test pack banyak dijual, Mama dapat membelinya di swalayan atau apotek.
Tapi bagaimana pun juga, Mama harus tahu mengetahui apa itu test pack dan beberapa hal penting terkait penggunaannya. Berikut Popmama.com telah merangkum serba-serbi mengenai test pack untuk Mama ketahui.
Pastinya Mama sering menemukan test pack di apotek yang terdapat berbagai jenis maupun bentuk alatnya. Begitu pun dengan harga, ada yang murah hingga yang mahal.
Namun jangan salah kaprah, Ma. Membeli test pack dengan harga mahal lalu akan mendapat hasil sempurna dan lebih akurat? Sebenarnya harga test pack tak menjamin keakuratan hasil tes kehamilan.
Sebab ada beberapa kasus yang jarang terjadi, misalnya test pack dengan hasil positif bisa saja salah hasilnya. Sementara tingkat keakuratan alat tidak ada yang 100 persen. Pada dasarnya, semua test pack yang dijual di pasaran bekerja dengan cara yang sama, yaitu sama-sama mengukur HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dala urine.
Apabila hasil dari test pack menunjukkan dua garis, itu tandanya Mama positif hamil. Sementara alat ini bekerja dengan mendeteksi hormon hCG yang ada dalam urine ketika sel telur sudah dibuahi dan menempel di dinding rahim.
Alat ini akan mendeteksi konsentrasi hormon hCG dalam satuan miliInternational units (mIU). Jika semakin kecil nilainya, maka alatnya akan semakin sensitif.
Misalnya, alat tes yang menunjukkan hasil warna dua garisnya samar-samar artinya sudah menunjukkan bahwa hasilnya positif hamil.
Hal yang perlu Mama ketahui bahwa dengan hasil negatif bukan berarti Mama tidak hamil. Kemungkinan Mama habis banyak minum air putih, sehingga kadar hormon sedikit dalam urine.
Selain itu mungkin Mama melakukannya di siang hari bukan dari buang air kecil pertama di pagi hari. Di sisi lain Mama memakainya baru sehari terlambat haid, jadi test pack masih sulit mendeteksi karena hormon hCG-nya belum banyak.
Sementara test pack akan mendeteksi kehamilan dengan jelas setelah lebih dari seminggu jadwal terlambat haid.
Nah, tentunya hasil yang dikeluarkan oleh test pack yang cukup akurat dan bergantung pada waktu.
Sedangkan cara cepat penggunaannya yakni mengikuti petunjuk penggunaan test pack dengan benar dan membaca hasilnya setelah menunggu selama 10 menit.
Selain itu kebanyakan dokter akan menyarankan melakukan tes kehamilan saat Mama buang air kecil pertama di pagi hari, karena saat itulah hormon kehamilan memiliki kadar tinggi dan sebaiknya menunggu hingga 6 hari setelah terlambat haid.
Dengan begitu kadar hCG sudah lebih banyak dan lebih mudah dideteksi oleh test pack.
Hal yang perlu juga Mama cermati, sebelum membeli test pack yaitu perhatikan tanggal kadaluwarsanya.
Seperti halnya makanan, minuman atau obat-obatan, alat tersebut juga punya masa berlaku dan kadaluwarsa juga lho.
Apabila memakai test pack yang kadaluwarsa, maka hasilnya juga tak akan efektif untuk tes kehamilannya dan hasilnya pun tidak bisa dipercaya.
Jadi, itulah 5 hal yang bisa Mama ketahui tentang alat tes kehamilan. Sebaiknya setelah menggunakan test pack Mama bisa periksa langsung ke dokter kandungan.