Do's and Dont's Ketika Ingin Cepat Hamil

Ketahui aturannya agar bisa cepat mendapatkan momongan

25 Maret 2023

Do's and Dont's Ketika Ingin Cepat Hamil
Unsplash/AliciaPetresc

Saat menikah, beberapa pasangan di luar sana menginginkan untuk cepat dapat momongan. Mungkin kamu adalah salah satunya.

Berbagai cara pun dilakukan agar kabar bahagia itu kunjung datang. Hal tersebut mulai dari konsultasi ke dokter, membeli obat-obatan untuk kesuburan, hingga ikut program hamil.

Semua itu sebenarnya bagus untuk dilakukan. Namun jangan lupakan juga ada beberapa hal penting yang harus kamu tahu jika ingin cepat mendapatkan momongan.

Nah untuk itu, kali ini Popmama.com telah merangkum pembahasan seputar do's and dont's ketika ingin cepat hamil. Dibaca hingga tuntas agar kamu tak melewatkan informasi penting ini!

Apa Do's yang Harus DiLakukan Ketika Ingin Cepat Hamil?

Apa Do's Harus DiLakukan Ketika Ingin Cepat Hamil
Freepik/benzoix

Ada beberapa anjuran (do's) yang bisa kamu lakukan jika ingin cepat hamil. Memang tidak menjamin semuanya akan berhasil jika dilakukan, karena kesuburan (fertilitas) setiap pasangan berbeda-beda.

Namun setidaknya, dengan melakukan beberapa anjuran ini dapat membuat peluang kehamilanmu meningkat, lho. Berikut ini beberapa do's yang harus kamu lakukan ketika berencana untuk memiliki momongan:

1. Rutin mengonsumsi vitamin prenatal sebelum hamil

1. Rutin mengonsumsi vitamin prenatal sebelum hamil
Pexels/AnnaShvets

Anjuran pertama yang harus kamu lakukan jika merencanakan kehamilan adalah mengonsumsi vitamin prenatal. Vitamin prenatal adalah multivitamin yang biasanya dikonsumsi oleh ibu hamil ataupun perempuan yang sedang menjalani program hamil. 

Adapun zat-zat penting yang harus terkandung dalam vitamin prenatal meliputi asam folat, zat besi, kalsium, zinc, vitamin A, vitamin B kompleks,  vitamin D, vitamin C dan E.

Sebaiknya, vitamin prenatal mulai dikonsumsi saat kamu belum hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Vitamin ini nantinya berguna untuk membantu tumbuh kembang janin dan melindungi risiko bayi terlahir cacat.

2. Ketahui siklus masa subur

2. Ketahui siklus masa subur
Pexels/LeelooThefirst

Waktu berhubungan seks paling tepat untuk memperbesar peluang kehamilan adalah saat perempuan sedang berada di masa subur. Penting sekali untuk kamu yang sedang merencanakan kehamilan agar mengetahui siklus masa subur. 

Hal ini dikarenakan saat masa subur, kondisi cairan pada organ intim perempuan lebih bening dan elastis, sehingga dapat membuat sperma yang masuk bergerak lebih cepat dan gesit untuk menuju ke sel telur.

Masa subur perempuan terjadi saat beberapa hari sebelum ovulasi dan saat ovulasi. Saat mulai ovulasi sampai ovulasi hari kedua dipercaya sebagai waktu yang paling besar untuk meningkatkan peluang kehamilan. 

3. Cek suhu basal tubuh

3. Cek suhu basal tubuh
Pexels/NataliyaVaitkevich

Kenaikan suhu basal tubuh dapat mengindikasikan bahwa kamu sedang memasuki siklus masa subur (ovulasi). Untuk mengetahui suhu basal tubuh adalah dengan cara mengukur suhu tubuh saat sedang mencapai titik terendah yakni saat sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu bisa melakukannya di pagi hari, setelah bangun tidur, dan sebelum melakukan aktivitas apa pun. Pengukuran dilakukan menggunakan termometer  basal untuk menentukan apakah kamu sudah memasuki masa ovulasi.

Pada suhu normal, basal tubuh berada di angka 35,5–36 derajat Celsius. Sedangkan pada masa ovulasi, suhu tubuh mengalami kenaikan 0.5-1 derajat Celsius.

4. Sediakan perlengkapan Ovulation Predictor Kit (OPK)

4. Sediakan perlengkapan Ovulation Predictor Kit (OPK)
Pexels/RODNAEProductions

Ovulation Test Kit (OPK) adalah alat untuk mengetahui masa subur perempuan. Alat ini sangat berguna bagi kamu yang ingin merencanakan program kehamilan. OPK sangat mudah untuk digunakan, kamu hanya perlu meneteskan urine ke alat ini. Alat tes masa subur ini bekerja dengan mendeteksi perubahan luteinizing hormone (LH) dalam urine.

Jika produksi hormon LH mengalami peningkatan, berarti masa ovulasi akan segera tiba dan inilah waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual jika kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.

OPK baik digunakan sebelum kamu memasuki masa ovulasi. Alat ini bagus digunakan sembari mengukur suhu basal tubuh dan mengecek kondisi cairan di sekitar vagina. Jika kamu merasa suhu basal tubuh naik, kamu bisa menggunakan OPK untuk mengonfirmasi kalau kamu sedang masuk dalam siklus masa subur. 

Editors' Pick

5. Lepaskan segala stress dan beban pikiran

5. Lepaskan segala stress beban pikiran
Pexels/LucasPezeta

Stres akan sangat berpengaruh untuk kondisi kesehatanmu Stres akan memengaruhi siklus masa subur dan proses pembuahan jika tidak dikelola dengan baik.

Tingkat stres yang tinggi dapat mengacaukan ovulasi. Ketika stres, tubuh akan mengirimkan sinyal ke hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertugas untuk mengontrol ovulasi. Hal inilah yang menyebabkan ovulasi dapat terganggu. 

Karena itu, hindarilah stres yang berkepanjangan. Lakukan hal-hal yang kamu sukai dan membuatmu bisa merasa membaik. Kamu bisa pergi berlibur, bermeditasi, atau melakukan kegiatan positif lainnya untuk mengelola stres.

Apa Dont's yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Cepat Hamil?

Apa Dont's Harus Diperhatikan Ketika Ingin Cepat Hamil
Pixabay/Tumisu

Nah, setelah mengetahui berbagai do's yang harus kamu lakukan ketika merencanakan kehamilan, maka selanjutnya ada juga larangan (dont's) yang harus kamu perhatikan ketika ingin segera mendapatkan momongan.

Berikut ini beberapa dont's yang harus kamu perhatikan!

1. Hindari menggunakan pelumas berbahan dasar air

1. Hindari menggunakan pelumas berbahan dasar air
Pexels/DeonBlack

Penggunaan pelumas saat berhubungan intim, mungkin bisa membuat aktivitas seksual dengan pasangan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. 

Namun, ada yang perlu kamu waspadai jika ingin menggunakan pelumas, terutama bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Hal ini dikarenakan pelumas seks bisa menurunkan peluang kehamilan.

Akan lebih baik bila kamu menghindari penggunaan pelumas berbasis air seperti Astroglide, KY Jelly dan Touch. Penggunaan pelumas tersebut dapat mengurangi motilitas (gerak sperma menuju sel telur) dari 60 hingga 100 persen. 

Tidak hanya itu, beberapa pelumas juga sebenarnya mengandung zat spermisida. Zat spermisida dapat membunuh sperma, sehingga sebelum sel telur dapat dibuahi, sel sperma bisa mati karena adanya zat spermisida. 

Apabila konsepsi adalah tujuan kamu, maksimalkan foreplay agar vagina terlubrikasi secara alami. Luangkan waktu lebih banyak untuk melakukan pemanasan sebelum hubungan intim. 

Jika memang harus menggunakan pelumas untuk lubrikasi, usahakan mencari pelumas yang berbahan dasar aman seperti hidroksietilselulosa. 

Pelumas ini hampir menyerupai seperti cairan vagina, mampu menjaga kualitas sperma, dan memiliki PH netral, sehingga tidak berbahaya untuk kelangsungan hidup sperma di dalam serviks.
 

2. Hindari beranjak terlalu cepat dari tempat tidur

2. Hindari beranjak terlalu cepat dari tempat tidur
Freepik/ArthurHidden

Setelah berhubungan intim dengan pasangan, usahakan untuk tidak cepat beranjak dari tempat tidur. Meskipun  posisi saat seks tidak memperbesar peluang kehamilan, namun ada baiknya setelah berhubungan intim, kamu tidak beranjak dulu dari tempat tidur.

Tunggulah sampai 10 hingga 15 menit berbaring di tempat tidur. Hal ini akan memudahkan sperma untuk bergerak semakin masuk ke dalam vagina dan melakukan perjalanan menuju sel telur.

3. Hindari lupa mengunjungi dokter kandungan

3. Hindari lupa mengunjungi dokter kandungan
Freepik/jcomp

Mengunjungi dokter kandungan atau obgyn dapat menjadi solusi untukmu yang sedang merencanakan kehamilan. 

Kunjungan ke dokter kandungan dapat membantumu untuk mengambil langkah-langkah yang tepat ketika ingin merencanakan kehamilan. Dokter kandungan akan membantumu mengecek riwayat kesehatanmu atau keluarga mu yang dapat berguna untuk merencanakan kehamilan.

4. Hindari membatasi posisi seks

4. Hindari membatasi posisi seks
Freepik/gpointstudio

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, tak perlu menghindari posisi seks tertentu. Meskipun ada yang berpendapat posisi seks dapat berpengaruh terhadap kehamilan, namun pada kenyataannya posisi seks tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan.

Kamu bisa mencoba mengganti-ganti gaya saat berhubungan intim. Perasaan bahagia dan senang yang dirasakan saat berhubungan intim juga tak kalah penting. Jika kamu merasa rileks dan senang, ini juga bisa memperbesar peluang kehamilan, lho.
 

5. Hindari melakukan hubungan intim terlalu sering

5. Hindari melakukan hubungan intim terlalu sering
Freepik/master1305

Dalam merencanakan kehamilan, frekuensi melakukan hubungan seks juga penting. Namun, bukan berarti hubungan seks yang rutin dilakukan lebih dari satu kali sehari atau setiap hari dapat meningkatkan peluang kehamilan yang tinggi.

Intensitas berhubungan seks yang tepat adalah sekitar 3 kali seminggu. Rentang jumlah ini dianggap yang paling normal dan tepat bagi pasangan yang ingin segera mendapatkan keturunan.

Riset juga membuktikan bahwa kualitas sperma akan lebih baik jika dikumpulkan dalam waktu 2-3 hari tanpa melakukan seks. Riset tersebut membuktikan bahwa pembuahan akan lebih sukses pada pasangan yang berhubungan seks setiap 1-2 hari atau sekitar 3-4 kali seminggu. 

Nah, itulah seputar do's and dont's ketika ingin cepat hamil. Ketahui aturan-aturan tersebut dengan baik, agar kamu dan pasangan cepat mendapatkan momongan. 

Jika sudah melakukan aturan tersebut dengan baik, namun tak ada perubahan yang berarti, akan lebih baik bila kamu dan pasangan konsultasikan langsung dengan dokter kandungan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Baca juga:

The Latest