Tes Kehamilan Menggunakan Cuka, Apakah Akurat?

Selain untuk masak, cuka ternyata sering dipakai untuk tes kehamilan, lho!

23 Januari 2024

Tes Kehamilan Menggunakan Cuka, Apakah Akurat
Pexels/freestocks.org

Perempuan yang ingin mengetahui dirinya hamil atau tidak, umumnya membeli test pack untuk tes kehamilan.

Test pack adalah tes kehamilan yang praktis, karena bisa digunakan di rumah sendiri atau di mana pun. Selain itu, test pack banyak digunakan karena tingkat akurasinya mencapai 99%.

Namun, tahukah kamu bahwa selain menggunakan test pack, ternyata tes kehamilan juga bisa dilakukan dengan berbagai tes kehamilan buatan rumah, salah satunya tes kehamilan dengan cuka.

Ya, kamu bisa menggunakan cuka untuk tes kehamilan. Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar hal ini atau bahkan mencobanya.

Tes kehamilan menggunakan cuka dipilih sebagai alternatif karena bahannya terjangkau dan cara tesnya pun cukup mudah. Lantas, apakah hasil tes kehamilan dengan cuka akurat?

Untuk informasi lebih lanjut, berikut ini Popmama.com telah merangkum tes kehamilan menggunakan cuka, apakah akurat?

Tes Kehamilan dengan Cuka

Tes Kehamilan Cuka
Pixabay/NatureFriend

Cuka bisa digunakan sebagai salah satu alternatif untuk tes kehamilan. Namun perlu diketahui bahwa belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa tes kehamilan menggunakan cuka dapat menunjukkan hasil akurat.

Untuk itu, usai menggunakan tes kehamilan dengan cuka, maka sebaiknya kamu memastikan hasilnya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kandungan. 

 

Editors' Pick

Jenis Cuka yang Dipakai untuk Tes Kehamilan

Jenis Cuka Dipakai Tes Kehamilan
Pexels/RonLach

Berikut adalah jenis cuka yang bisa digunakan untuk tes kehamilan:

1. Cuka putih

Tes kehamilan dengan bahan cuka putih dapat dilakukan dengan mencampurkan  urine dengan cuka putih di sebuah wadah yang bersih. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan urine yang sudah ditampung sebelumnya, usahakan urine yang di tampung adalah urine saat di pagi hari.
  • Siapkan cuka putih.
  • Campurkan urine dan cuka putih ke dalam satu wadah bersih.
  • Aduk campuran urine dan cuka hingga merata.
  • Setelah itu, tunggulah 3-5 menit. Jika hasilnya positif, maka campuran cuka putih dan air urine itu akan berubah warna. Jika hasilnya negatif, maka tidak akan ada reaksi atau perubahan warna yang terjadi.

2. Cuka putih dan minyak ikan tuna

Tes kehamilan dengan cuka selanjutnya adalah mencampurkan minyak ikan tuna, cuka, dengan urine. Cara tes ini sama saja seperti saat menggunakan cuka putih, bedanya hanya tinggal dicampurkan dengan minyak ikan tuna saja.

Usahakan urine yang dipakai dalam tes ini adalah saat kamu pertama kali buang air kecil di pagi hari, karena pada pagi hari itulah konsentrasi hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan cukup tinggi. 

Setelah kamu melakukan tes ini, lihat reaksi yang ditimbulkan setelah mencampurkan urine, cuka, dan minyak ikan.

Jika warnanya berubah menjadi kuning atau jingga setelah menunggu 3-5 menit, itu artinya tidak ada hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urine alias tidak hamil. Namun, jika warnanya berubah menjadi kehijauan, dipercaya hasilnya positif.

Bagaimana Cara Tes Kehamilan Menggunakan Cuka Bekerja?

Bagaimana Cara Tes Kehamilan Menggunakan Cuka Bekerja
Pexels/OlyaKobruseva

Jika dalam tes ini, kamu menemukan ada reaksi atau perubahan warna yang terjadi, itu kemungkinan besar disebabkan oleh hormon hCG yang bereaksi terhadap cuka. Gunakan urine saat kamu buang air kecil pertama kali di pagi hari.

Cuka dipercaya dapat bereaksi dengan hormon hCG yang terdapat pada urine ibu hamil. Beberapa orang yang telah mencoba tes ini mengatakan bahwa cuka yang bercampur dengan urine akan mengalami perubahan warna jika di dalam urine tersebut mengandung banyak hormon hCG. 

Namun hal yang harus kamu ingat ketika mencoba tes ini adalah belum adanya penelitian yang bisa membuktikan efektivitas dari tes kehamilan dengan cuka.

Oleh sebab itu, jika kamu menemukan terjadinya perubahan warna pada urine saat melakukan tes ini, kamu perlu memeriksakannya lebih lanjut pada dokter untuk mengetahui hasil yang akurat.

Bagaimana Membaca Hasil Tes Kehamilan dengan Cuka?

Bagaimana Membaca Hasil Tes Kehamilan Cuka
Pixabay/Tumisu

Cairan cuka dan urine yang telah tercampur akan menimbulkan reaksi kimia bila di dalam urine tersebut mengandung hormon hCG.

Setelah mendiamkannya beberapa menit, kamu bisa membaca hasil positif atau negatif tergantung dari reaksi yang ditimbulkan. 

Hasil tes berindikasi positif bila cuka dan urine yang tercampur mengalami perubahan warna. Sementara jika hasil tes mengatakan sebaliknya, tidak terjadi perubahan warna pada cairan cuka dan urine, hal ini dapat mengindikasikan bahwa hasil tes negatif. 
 

Pro dan Kontra Tes Kehamilan dengan Cuka

Pro Kontra Tes Kehamilan Cuka
Unsplash/AliciaPetresc

Ada pro dan kontra saat kamu mencoba tes kehamilan dengan cuka. Sebelum kamu mencobanya, ada baiknya bila kamu juga mengetahui pro dan kontra saat menggunakan tes kehamilan alternatif ini. Tes menggunakan cuka memang mudah dan terjangkau, namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. 

Kelebihan tes kehamilan dengan cuka adalah harganya yang terjangkau, tes ini juga dapat dilakukan berulang-ulang, kerahasiaan kehamilan tetap terjaga, dan bahan-bahan yang digunakan juga tidak membahayakan kesehatan.

Sedangkan kekurangannya, tidak ada ukuran yang jelas mengenai seberapa banyak cuka urine, atau minyak ikan yang harus dicampurkan dalam wadah. Lalu, perubahan warna yang mengindikasikan hasilnya juga dianggap tidak jelas, apalagi bila kamu melakukan tes ini di awal kehamilan. 

Saat awal kehamilan produksi hormon hCG biasanya belum begitu banyak, sehingga kehamilan terkadang masih sulit terdeteksi. Selain itu, kekurangan lainnya menggunakan tes ini adalah keberadaan bakteri atau debu yang dapat memengaruhi hasil dari tes.

Nah, itulah informasi mengenai tes kehamilan menggunakan cuka. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Jika tertarik, pastikan langkah dan prosedur yang kamu gunakan sudah benar. Adapun bila kamu mendapatkan hasil yang positif, disarankan untuk cek ke dokter kandungan untuk mengetahui hasil yang lebih pasti. Selamat mencoba dan share artikel ini bila bermanfaat!

Baca juga:

Topic:

The Latest