Jangan Terburu-buru, Persiapkan 5 Hal Ini Dulu sebelum Program Hamil

Ini adalah waktu yang tepat untuk membangkitkan semangat berolahraga. Jadilah bugar setiap harinya, raihlah berat badan ideal dan sehat yang dibutuhkan untuk persiapan kehamilan. Pilih olahraga yang kamu sukai dan perhatikan bagaimana dengan rutin melakukannya, Kamu akan merasa lebih berenergi dan bugar dari hari ke hari. 

Jika kamu dan pasangan sulit konsisten dengan berolahraga sendiri, bergabunglah dengan kelas-kelas olahraga. Cara ini klasik, tapi terbukti efektif karena dengan membayar kelas, kalian akan merasa sayang jika tidak mengikutinya dan membuang uang sia-sia. 

Selain berolahraga, penting untuk senantiasa makan makanan sehat dan beristirahat cukup, mengurangi potensi stres, dan menjalankan gaya hidup sehat.

Kunjungi dokter kandungan atau ginekolog untuk melakukan pemeriksaan prakonsepsi. Pemeriksaan yang tepat waktu dapat membantu dokter untuk mengurangi terjadinya kemungkinan komplikasi. Dokter mungkin juga akan menyarankan beberapa tes kesehatan kamu dan pasangan, serta meresepkan vitamin prenatal. 

Kehamilan dan kelahiran, harus diakui, adalah hal yang menguras banyak biaya. Belum lagi kehidupan setelah bayi lahir sampai ia dewasa kelak. Jangan sampai mengorbankan kesejahteraan anak hanya karena orangtua yang tidak benar-benar siap merencanakan finansial yang baik. 

Di masa kehamilan nanti, kamu membutuhkan kontrol kehamilan rutin, USG, dan obat-obatan terkait kehamilan. Jelang waktunya melahirkan, kamu perlu mempersiapkan berbagai peralatan bayi dan biaya persalinannya. 

Jika Mama merasa kesulitan mengelola keuangan sendiri, kamu bisa berkonsultasi dengan perencana finansial keluarga untuk membantu kamu mengatur semua biaya yang diperlukan. 

Kehamilan tidak sesederhana yang terlihat. Ada banyak hal-hal baru yang perlu dipelajari, yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan kamu akan mempelajarinya. Dari kelas senam hamil, merawat bayi, sampai perkembangan bayi. 

Ikutilah kelas-kelas persiapan yang kini banyak dilangsungkan secara daring. Kelas-kelas ini dapat memberikan informasi yang diperlukan yang mungkin sebelumnya tidak pernah kamu dengar dan ketahui dari orangtua kita. Anggaplah ini sebagai investasi pengetahuan yang bermanfaat untuk kesehatan kehamilan sampai persalinan, dan dalam mengasuh bayi kelak.

Tabungan darurat mungkin dulunya tak begitu dihiraukan saat seseorang belum menikah. Tetapi ketika kamu sudah menikah dan berencana memiliki anak, tabungan darurat wajib hukumnya. Bukan mengharap hal buruk terjadi lho. Tetapi dengan memiliki tabungan darurat, kita bisa lebih tenang menghadapi kemungkinan jika musibah terjadi. 

Bayi dan anak-anak rentan kecelakaan. Begitu pula kebutuhan-kebutuhan yang tak terduga yang harus segera dipenuhi. Memiliki tabungan darurat sebesar tiga hingga enam bulan pendapatan adalah cara yang terbaik untuk memulainya. 

Kehadiran anggota keluarga baru disertai dengan daftar tanggung jawab yang panjang dan tidak main-main. Mempersiapkannya dengan baik secara bertahap akan menghindarkan kamu dari stres dan konflik. Prioritaskan dan tangani hal terpenting dalam daftar ini. 

Karena tagihan medis dan asuransi akan menjadi kewajiban finansial pertama yang akan dihadapi, mulailah dari poin ini sembari mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Lanjutkan dengan menganggarkan untuk kehamilan hingga beberapa bulan pertama kehidupan bayi. 

Nah, itulah lima hal yang harus dipersiapkan sebelum menjalani program hamil. Semoga artikel ini menginspirasi!