11 Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Memiliki Anak

Dari finansial hingga kesehatan tubuh perlu disiapkan dengan baik

15 Agustus 2021

11 Persiapan Harus Dilakukan Sebelum Memiliki Anak
Freepik

Memiliki anak tentunya menjadi harapan bagi pasangan yang baru saja membina rumah tangga. Dengan hadirnya si Kecil menambah kelengkapan serta keharmonisan keluarga.

Namun, sebelum memiliki anak pertama ada baiknya pasangan suami istri melakukan berbagai persiapan. Tujuannya agar memudahkan Calon Mama pada masa-masa kehamilan, dan juga ketika si Bayi sudah lahir ke dunia.

Menurut Babycentre, persiapan tidak hanya secara finansial saja, namun juga persiapan fisik dan kesehatan dari istri dan juga suami.

Berikut ini Popmama.com akan membahas tentang 11 persiapan yang harus dilakukan sebelum memiliki anak.

1. Menghindari mengonsumsi alkohol karena dapat membahayakan keselamatan janin

1. Menghindari mengonsumsi alkohol karena dapat membahayakan keselamatan janin
Freepik/Yanukit

Minum alkohol berlebihan mungkin membuat Calon Mama lebih sulit untuk hamil. Ini juga bisa menurunkan kesuburan pada laki-laki.  

Jika berhasil hamil, hindari mengonsumsi minuman beralkohol pada saat hamil, karena 
dapat menyebabkan masalah serius bagi bayi sebelum lahir.  Para ahli menyarankan untik menghindari alkohol sama sekali ketika sedang hamil.  

Hindari mengonsumsi alkohol lebih dari satu atau dua botol, sekali atau dua kali seminggu. Namun, lebih baik untuk mulai menguranginya segera saat ingin hamil. 

Dengan begitu bayi akan terlindungi di minggu-minggu awal hidupnya yang masih rentan, ketika kamu mungkin tidak tahu bahwa sedang hamil.

2. Mengonsumsi asam folat untuk mencegah potensi kondisi serius

2. Mengonsumsi asam folat mencegah potensi kondisi serius
Freepik/Spukkato

Semua perempuan yang merencanakan kehamilan, harus mengonsumsi suplemen yang mengandung 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari.

Asam folat dapat membantu mencegah kondisi yang berpotensi serius, seperti spina bifida dan cacat tabung saraf lainnya, pada bayi.

Bayi biasanya paling berisiko pada minggu-minggu awal kehamilan. Dengan meningkatkan asupan asam folat sebelum hamil, kamu dapat yakin bahwa tubuh akan siap kapan pun untuk hamil.

3. Merokok dapat mengurangi kesuburan dan sangat berbahaya bagi janin yang sedang berkembang

3. Merokok dapat mengurangi kesuburan sangat berbahaya bagi janin sedang berkembang
Freepik/nensuria

Merokok dapat mengurangi kesuburan pada perempuan dan laki-laki, dan tidak hanya itu saja tetapi merokok selama kehamilan sangat berbahaya bagi si Janin yang sedang berkembang.  

Berhenti merokok akan melindungi janin di minggu-minggu pertama yang penting setelah  proses pembuahan.

Melatih diri sendiri untuk mengurangi kebiasaan merokok, selain untuk menjaga kesehatan diri sendiri, namun juga untuk kesehatan si Bayi yang sedang berkembang

4. Membatasi asupan kafein hingga 200mg dalam sehari karena meningkatkan risiko keguguran

4. Membatasi asupan kafein hingga 200mg dalam sehari karena meningkatkan risiko keguguran
Freepik/Jcomp

Saat kamu sedang hamil, para ahli merekomendasikan agar membatasi asupan kafein hingga 200mg sehari yang setara dengan dua cangkir kopi instan atau dua cangkir teh. 

Hal ini disebabkan karena, kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko keguguran.  Cobalah secara bertahap mengganti minuman berkafein dengan air, jus buah, atau teh tanpa kafein.  

Dengan mengonsumsi jus buah akan membantu kamu untuk asupan yang lebih sehat serta menyesuaikan diri agar tidak mengonsumsi kafein.

Editors' Pick

5. Mempersiapkan kebutuhan finansial sebelum memutuskan untuk memiliki anak

5. Mempersiapkan kebutuhan finansial sebelum memutuskan memiliki anak
Freepik

Perawatan kehamilan, persalinan, hingga perawatan si Bayi memiliki biaya yang tidak murah. Pasangan suami istri harus memiliki kecukupan secara finansial agar mempersiapkan biayanya sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

Konsultasikan pada sahabat atau melakukan riset untuk mencari tahu tentang biaya-biaya dan perlengkapan apa saja yang perlu disiapkan. Kemudian hitunglah pengeluaran tersebut untuk dipertimbangkan bersama pasangan.

Mulailah untuk menyisihkan uang sekarang untuk membantu meringnkan semua pengeluaran itu sedikit lebih, agar lebih mudah dikelola.

6. Melakukan diet seimbang untuk menyimpan vitamin dan mineral saat hamil

6. Melakukan diet seimbang menyimpan vitamin mineral saat hamil
Freepik/rawpixel.com

Makan dengan baik penting untuk kesuburan pada laki-laki maupun perempuan. Memiliki diet seimbang sebelum hamil juga memberi tubuh kesempatan untuk menyimpan vitamin dan mineral penting yang siap saat shamil.

Cobalah lebih banyak makan yang mengandung gandum, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak dan makanan kaya zat besi. 

Makan lima potong buah dan sayuran sehari juga akan meningkatkan kesehatan. Siapkan beberapa potong buah dan sayuran sebagai pendamping makananmu tiap harinya.

7. Mencapai berat badan yang seimbang karena mempengaruhi kesuburan perempuan dan laki-laki

7. Mencapai berat badan seimbang karena mempengaruhi kesuburan perempuan laki-laki
Freepik/rawpixel.com

Kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan dapat mempengaruhi kesuburan perempuan dan juga laki-laki. Selain itu, berat badan juga berpengaruh dalam meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Laki-laki yang kelebihan berat badan berisiko memiliki kualitas sperma yang lebih buruk.  

Jika kamu memutuskan untuk memiliki anak, mulailah pada saat yang tepat untuk kamu dan pasangan dalam mencapai berat badan yang sehat, dengan indeks massa tubuh (BMI) antara 19 dan 25.

8. Olahraga yang teratur dapat membuat tubuh kuat dan sehat selama kehamilan

8. Olahraga teratur dapat membuat tubuh kuat sehat selama kehamilan
Freepik/katemangostar

Tetap menjaga tubuh sehat dan bugar adalah penting untuk menjaga kesehatan sehari-harinya, selain itu terutama jika kamu ingin memulai sebuah keluarga. Tubuh kuat dan sehat akan memberi banyak energi untuk tuntutan kehamilan.

Jika kamu tidak terbiasa berolahraga secara teratur, mulailah dengan secara bertahap membangun lebih banyak aktivitas ke dalam kehidupan sehari-hari.
  
Hal-hal kecil seperti menaiki transportasi umum,  dengan cara turun dari bus, berhenti lebih awal, atau selalu naik tangga, bukan lift, adalah cara yang bagus untuk memulai

9. Suami dan istri perlu melakukan pemeriksaan pra-kehamilan dengan dokter

9. Suami istri perlu melakukan pemeriksaan pra-kehamilan dokter
Freepik

Suami dan istri berperan penting dalam proses pembuahan bayi. Jadi kamu dan pasangan perlu melakukan pemeriksaan pra-kehamilan dengan dokter kehamilan.

Pemeriksaan ini adalah kesempatan kamu untuk mendiskusikan segala permasalahan pada pembuahan yang mungkin dimiliki, dan untuk memastikan kondisi fisik yang prima sebelum mulai mencoba.

Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan jika memiliki penyakit atau kondisi jangka panjang, atau jika ada kondisi yang terjadi dalam keluarga

10. Melakukan metode kontrasepsi jangka pendek agar memiliki peluang hamil lebih cepat

10. Melakukan metode kontrasepsi jangka pendek agar memiliki peluang hamil lebih cepat
Freepik/Schantalao

Kontrasepsi jangka pendek, seperti pil mini dan kondom, dapat dihentikan kapan saja ketika siap untuk memiliki bayi.

Namun, jika menggunakan kontrasepsi jangka panjang, seperti suntikan, kesuburan mungkin membutuhkan tiga bulan hingga satu tahun untuk kembali normal.

Jika menggunakan kontrasepsi jangka panjang, tetapi belum siap untuk mulai mencoba, pertimbangkan untuk menggantinya ke metode jangka pendek.  

Dengan begitu, kamu lebih memiliki peluang hamil yang lebih baik saat sudah siap.

11. Melakukan konsultasi dan imunisasi virus rubella untuk mencegah keguguran

11. Melakukan konsultasi imunisasi virus rubella mencegah keguguran
Freepik/Welcomia

Infeksi tertentu dapat meningkatkan risiko keguguran atau memiliki bayi dengan cacat lahir.  Tetapi kondisi ini dapat dicegah melalui imunisasi.

Vaksin dengan virus hidup, seperti vaksin Rubella, perlu diminum setidaknya sebulan sebelum kamu memulai berhubungan intim.

Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter kehamilan apakah sudah diperbolehkan untuk memerlukan vaksinasi terlebih dahulu.

Nah tadi merupakan hal yang perlu disiapkan sebelum memiliki anak, persiapan apa saja yang sudah kamu lakukan?

Baca juga:

Topic:

The Latest