Setiap suplemen dan vitamin memiliki fungsinya masing-masing. Papa seharusnya tidak menggabungkan semuanya. Diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan suplemen kesuburan yang sesuai dengan kondisi Papa.
Berikut adalah beberapa suplemen yang bermanfaat untuk kesuburan laki-laki:
1. Asam folat
Asam folat atau folat dalam bentuk alami yang terdapat dalam tubuh melindungi sel sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 (CoQ10) secara alami ditemukan di tubuh. Seperti yang diketahui secara umum, mitokondria adalah 'pembangkit tenaga' sel. Zat mirip vitamin ini memberi energi pada sperma dan merupakan bagian dari fungsi mitokondria. Akibatnya, mobilitas dan kualitas mitokondria secara drastis menjadi lebih baik.
3. Selenium
Sel sperma, untuk membuahi sel telur, membutuhkan kematangan atau pertumbuhan yang memadai. Dalam proses pematangan ini, selenoprotein yang dihasilkan dari selenium berperan besar. Sel sperma berisiko tinggi mengalami kerusakan DNA akibat stres oksidatif. Selenium menawarkan perlindungan terhadap jenis kerusakan ini.
4. Seng
Seng dan kualitas sperma berjalan beriringan. Enzim tertentu bersatu untuk membuat sperma, dan seng adalah salah satunya. Oleh karena itu, jika kebutuhan seng tidak bisa dipenuhi dari makanan, maka suplemen bisa menjadi pilihannya.
5. Minyak ikan
Sebuah studi penelitian dilakukan terhadap 1.679 laki-laki muda yang diberi suplemen minyak ikan. Testis mereka menjadi lebih besar dan jumlah sperma juga meningkat.
6. Asetil L-karnitin
Senyawa ini terkait dengan pergerakan dan kualitas sperma. Sel membutuhkan asam lemak sebagai bahan bakar untuk berfungsi. Dan senyawa ini membantu dalam proses transportasi.
7. Vitamin B6
Juga dikenal sebagai piridoksin, vitamin B6 berperan penting dalam kesuburan laki-laki dengan meningkatkan jumlah dan motilitas sperma, mengurangi kerusakan DNA pada sel sperma, dan mengatur hormon reproduksi.
8. Vitamin B12
Vitamin ini larut dalam air, yang berarti tubuh tidak dapat mempertahankannya. Papa harus meminumnya secara teratur karena penting dalam produksi sel darah merah. Sel darah merah memasok oksigen dan nutrisi ke bagian tubuh, termasuk testis. Vitamin B 12 sangat penting untuk produksi sperma yang sehat.
9. Vitamin C
Vitamin ini menghasilkan kolagen dalam tubuh. Kolagen membantu kelenjar prostat untuk membuat beberapa cairan yang membentuk air mani. Selain itu, pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi tidak dapat terbentuk tanpa kolagen.
10. Asam lemak omega
Sel sperma membutuhkan selaput yang sehat untuk melakukan perjalanannya di saluran reproduksi wanita. Asam lemak omega adalah salah satu bahan utama untuk membentuk membran ini. Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh PubMed Central dapat dikatakan bahwa asam lemak omega juga menjamin peningkatan motilitas sperma.
11.Royal jelly
Royal jelly melindungi sel sperma dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kadar testosteron yang sehat – yang terkait dengan spermatogenesis atau produksi sperma. Zat berkhasiat ini dihasilkan oleh lebah pekerja untuk memberi makan ratu lebah.