Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility yang mengungkapkan bahwa suplemen yang mengandung asam folat serta zink cukup membantu untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas sperma.
Dari penelitian ini diketahui bahwa pria yang mengonsumsi suplemen ini selama 26 minggu, dapat meningkatkan 74 persen jumlah sperma.
Sementara, di dalam riset lain yang meneliti tentang vitamin penyubur sperma yang terdiri dari zat L-Carnitine, mengungkapkan bahwa suplemen ini dapat membuat sperma bergerak lebih cepat dan gesit.
Pada penelitian yang dilakukan dalam lingkup yang kecil ini, diketahui bahwa 2 gram L-Carnitine yang diminum oleh pria setiap hari selama 3 bulan, terbukti dapat memiliki pergerakan sperma lebih baik.
Dari kedua penelitian tersebut, hingga kini para ahli belum bisa membuat kesimpulan bahwa vitamin penyubur sperma ini memang ampuh untuk mengatasi masalah kesuburan.
Pasalnya, penelitian yang dilakukan masih dalam skala kecil sehingga butuh penelitian lebih lanjut dan besar untuk mengetahui efektivitas vitamin penyubur sperma ini.
Namun, semua vitamin maupun suplemen tersebut mampu menjaga kesehatan pria secara umum yang akhirnya memengaruhi kesehatan sperma juga.
Contohnya, pada suplemen yang mengandung L-Carnitine, yang mampu menurunkan tingkat stres oksidatif di dalam tubuh.
Stres oksidatif terjadi jika terlalu banyak zat radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel di dalam tubuh, termasuk sel-sel sperma.
Dalam hal ini, L-Carnitine berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal pembentukan radikal bebas, sehingga stres oksidatif tak terjadi.
Jadi, suplemen ini cenderung berguna untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Nah, agar kesuburan sperma dapat lebih optimal, berikut Popmama.com telah merangkum 5 jenis kandungan vitamin penyubur untuk pria.
Simak baik-baik, ya!
