Saat melakukan program hamil, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengatur asupan makanan, mengubah gaya hidup, dan minum suplemen. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mulai minum vitamin?
Untuk memaksimalkan kesempatan hamil, Mama disarankan untuk mengubah gaya hidup agar lebih sehat, olahraga yang teratur, dan mengonsumsi beberapa suplemen. Suplemen dan vitamin bisa membantu tubuh mempersiapkan diri untuk menerima pembuahan.
Namun kapankah waktu yang tepat untuk mulai mengonsumsi vitamin untuk mendukung kehamilan? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Kapan Waktu yang Tepat Minum Vitamin untuk Dukung Promil?

Intinya sih...
Minum vitamin saat merencanakan kehamilan dapat meningkatkan kesempatan hamil
Gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan konsumsi suplemen juga diperlukan untuk mendukung promil
Pentingnya mengetahui waktu yang tepat untuk mulai mengonsumsi vitamin untuk mendukung kehamilan
1. Vitamin yang diperlukan untuk mendukung promil
Untuk mendukung program hamil, Mama disarankan untuk mengonsumsi asam folat. Selain itu, ada juga beberapa vitamin yang baik dikonsumsi untuk mendukung promil. Vitaminnya antara lain vitamin B, vitamin C, kalsium, vitamin D, dan zat besi.
Semuanya itu bisa digabung dalam multivitamin maupun dalam bentuk vitamin masing-masing. Yang pasti, semua vitamin tersebut baik untuk meningkatkan kemungkinan hamil, asal diimbangi dengan asupan makan seimbang dan gaya hidup yang sehat.
2. Mengenal suplemen yang paling penting untuk promil
Seperti diketahui, asam folat sangat dianjurkan untuk mendukung keberhasilan promil. Asam folat adalah vitamin B kompleks yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk produksi sel darah merah, sintesis, perbaikan DNA, dan pertumbuhan sel, demikian dilansir dari Healthline.
Folat sangat membantu dalam proses pembentukan tabung saraf janin. Nantinya, tabung saraf tersebut akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Itulah kenapa, ibu yang sedang promil disarankan untuk mengonsumsi asam folat jauh dari saat sebelum mempersiapkan kehamilan untuk menghindari cacat lahir pada bayi.
3. Waktu tepat minum vitamin
Pada periode minggu ke-3 atau 4 pembuahan, biasanya terjadi cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi. Hal ini bisa terjadi kalau sang ibu tidak memerhatikan kondisi tubuh yang ternyata sedang hamil muda.
Untuk itu, penting sekali agar para calon Mama memastikan mengonsumsi asam folat dari sebelum kehamilan. Para dokter merekomendasikan agar calon Mama mengonsumsi asam folat 1 bulan sebelum merencanakan program hamil. Tujuannya, agar tubuh memiliki cadangan asam folat yang cukup ketika perkembangan saraf bayi dimulai.
Asam folat bisa diminum kapan saja (pagi/siang/malam), tapi lebih baik diminum pada pagi hari. Asam folat bisa diminum baik saat perut kosong maupun bersama makanan. Pada sebagian orang, mengonsumsinya bersama makanan justru membantu mengurangi kemungkinan munculnya efek samping seperti ketidaknyamanan pada pencernaan. Jika diminum setelah makan, sebaiknya beri jeda sekitar 1–2 jam.
4. Lebih baik lagi, konsumsi saat usia subur
Baik saat merencanakan kehamilan atau tidak, Centers of Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar perempuan mengonsumsi asam folat dan vitamin yang dibutuhkan saat usia subur.
Tujuannya, memenuhi kebutuhan vitamin harian tubuh, sehingga sudah siap saat pembuahan berhasil.
5. Dosis yang disarankan untuk promil
Anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, dan ibu menyusui memiliki kebutuhan vitamin yang berbeda. Bagi calon Mama, kebutuhan untuk asam folat hariannya adalah 400 mcg. Setelah itu, Mama juga disarankan mengonsumsi vitamin C sebanyak 80-85 mg per hari, mengonsumsi 5000IU vitamin D, 200 IU vitamin E dan 10 mg zinc setiap harinya.
Tentu semua itu harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Semoga promilnya berhasil, ya!