Keguguran Anak Ketiga, Fairuz Beruntung Didampingi Sonny Septian

Sebagai seorang suami, Sonny begitu memerhatikan kondisi kesehatan istrinya mulai dari fisik hingga mental usai kehilangan bayi di dalam kandungannya. 

Dalam video yang diunggah ke Instagram pribadinya, Sonny pun meminta doa agar Fairuz bisa diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah yang sedang terjadi ini.

"Sekali lagi doain ya supaya istri saya dan perempuan-perepuan hebat di luar sana agar diberikan kesabaran, kekuatan, serta pahala atas musibah yang terjadi," kata Sonny. 

Kita tidak memiliki apa-apa jika Allah SWT tidak memberikan kepada kita. Kita tidak punya apa-apa jika Allah tidak menghendakinya. 

Selayaknya sebuah titipan, pasti ada saatnya titipan itu diambil kembali oleh sang Pemilik. 

Begitulah salah satu unggahan kata-kata yang sempat dibagikan oleh Sonny Septian di InstaStory pribadinya. Menurutnya semua yang dititipkan akan kembali, hanya tinggal waktu saja nanti yang akan menentukan.

"Selain itu, ada saatnya juga sang Pemilik mempertanyakan apa yang telah terjadi dengan titipannya. Maka, demikian pula dengan titipan Allah SWT kepada kita," kata Sonny. 

Ini seolah menjadi pengingat bahwa cepat atau lambat segala yang dititipkan oleh sang Pencipta akan kembali ya, Ma. 

Mommy jangan sedih. 
Mom, kau adalah mutiara. 
Walaupun sudah kehilangan mimpi, kau masih ada abang, daddy dan adik. 
Kita masih ada satu kebahagiaan.

Kalimat di atas dituliskan secara langsung oleh King Faaz, anak pertama dari Fairuz. Sebagai anak sulung, dirinya ingin sang Mama kembali bangkit dari kesedihan karena keluarga selalu hadir untuk memberikan pendampingan. 

"Si Abang yang begitu perhatiannya. Anak solehnya daddy mommy. Masha Allah. Apapun buat kamu @fairuzarafiq," kata Sonny dalam unggahan surat tersebut. 

Masa berduka sebaiknya memang tidak terlalu berlarut-larut karena dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Untuk merangkulnya seorang mama dari perasaan duka ini memang perlu sekali mengajak dirinya untuk tetap aktif dalam menjalani hidup. 

Selama menjalani masa berduka atas kehilangan anak ketiganya, Fairuz beruntung karena didampingi oleh pihak keluarga. 

Menerima perasaan duka atas kehilangan orang terkasih memang tidaklah mudah karena membutuhkan waktu. Saat proses penerimaan diri terhadap kenyataan ini terus berlangsung, ada baiknya memang tetap ditemani oleh orang-orang terdekat seperti pasangan, sahabat, dan keluarga. 

Terkadang seseorang yang sedang berada di dalam masa duka merasa bahwa perasaan sakit dan sedih ini akan berlangsung selamanya. Padahal kondisi yang terjadi padanya bersifat sementara. 

Itulah mengapa perlu dampingan orang terdekat untuk menyadarkan hal tersebut.

Melalui Instagram pribadinya, Fairuz sempat bercerita bahwa masih tetap adaptasi dalam menerima fase berduka ini. 

"Setiap bangun tidur perasaannya masih nggak enak. Ada yang hilang," kata Fairuz. 

Walau masih terus beradaptasi terhadap kondisi barunya ini, Fairuz berterima kasih kepada Sonny Septian. Laki-laki yang dicintainya tersebut begitu menguatkan ketika sedang berada di fase terendah, termasuk saat kehilangan anak ketiganya. 

Teruntuk suamiku tersayang,

Hari ini aku menulis kata-kata untuk imamku penjagaku yang tidak sedetikpun meninggalkanku. Saat aku menangis tiada henti, padahal aku tahu kamu pun merasakan hal yang sama. Di saat kita datang penuh kebahagiaan dan pengharapan untuk melihat perkembangan anak kita, tetapi ternyata semua itu sirna di saat harus mendengar calon bayi kita hilang detak jantungnya.

Fairuz berterima kasih kepada sang Suami atas cinta yang begitu luar biasa. Menurutnya, sang Pencipta telah memberikan pendamping hidup yang luar biasa. 

"Jangan pernah berubah ya bie, semoga kamu selalu dalam lindungan ALLAH dan dilancarkan rezekinya untuk keluarga kita. Semoga kita selalu bisa menjadi pendamping hidup yang saling melengkapi dan selalu di jalan ALLAH. Aamiin ya rabb," tulis Fairuz. 

Itulah beberapa cerita yang sempat dicurahkan oleh Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian usai kehilangan anak ketiga mereka. 

Tetap semangat untuk Fairuz sekeluarga, semoga ada hikmah lain di balik kejadian ini.