Meskipun penelitian ini tidak dirancang untuk mengungkapkan alasan di balik hubungan antara kesehatan papa dan risiko keguguran, ada penelitian yang menawarkan beberapa petunjuk.
"Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa sperma pada laki-laki yang lebih tua, yang merokok atau yang memiliki obesitas mungkin memiliki tanda epigenetik abnormal dalam sperma mereka," kata Eisenberg.
Epigenetika adalah studi tentang bagaimana perilaku dan lingkungan dapat menyebabkan perubahan yang memengaruhi fungsi gen, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Perubahan epigenetik bersifat reversibel dan tidak mengubah urutan DNA, tetapi dapat memengaruhi cara tubuh membaca urutan DNA.
Perubahan epigenetik ini tidak mengubah kode DNA, tetapi mengubah seberapa baik dan seberapa efisien DNA itu diekspresikan, jelasnya.
Ada kemungkinan bahwa kondisi kesehatan kronis dari laki-laki menyebabkan tanda epigenetik sperma yang buruk, kata Eisenberg. “Jika DNA sperma tidak dapat diekspresikan secara efisien atau sempurna, itu dapat menyebabkan embrio yang buruk atau plasenta yang buruk. Kemudian dapat menyebabkan lintasan kehamilan yang merugikan ini di mana kemungkinan besar akan berakhir,” katanya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan dan perilaku ibu hamil selama kehamilan, misalnya apakah dia makan makanan yang sehat atau tidak, dapat mengubah epigenetik janin, menurut CDC.
Ini hanya satu studi, dan pada titik ini belum terbukti bahwa kesehatan ayah menyebabkan peningkatan risiko dalam kehamilan, kata Eisenberg.
Laki-laki harus memperhatikan diet, berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, dan memeriksakan diri ke dokter.
“Saya pikir itu masuk akal, itu akan bermanfaat bagi kesehatan mereka, dan data ini menunjukkan bahwa itu akan bermanfaat bagi kehamilan juga,” katanya.
Nah, itu penjelasan tentang kesehatan laki-laki dapat memengaruhi risiko keguguran pada ibu hamil.
Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya Papa menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit dan Mama bisa memiliki kehamilan yang sehat.
Semoga informasi ini menambah wawasan, Pa!