Pada awal tahun 2020, pasangan selebritis Gilang Dirga dan Adiezty Fersa memulai program bayi tabung agar segera dikarunai anggota baru di keluarga kecil mereka.
Walau sempat mengalami keguguran berulang kali akibat faktor pembuahan yang tidak sempurna, Gilang dan Adiez berusaha untuk tidak lama jatuh ke dalam keterpurukan. Keduanya berusaha kembali menjalani program bayi tabung dan berharap memiliki anak kembar.
Terkait keguguran berulang yang bisa saja dialami oleh beberapa pasangan, Dr. Caroline Hutomo, SpOG sebagai seorang dokter yang sedang mendukung program kehamilan Gilang dan Adiez menjelaskan melalui Instagram pribadinya bahwa ada banyak faktor pemicu keguguran secara berulang kali.
Menurutnya keguguran berulang kali ini bisa terjadi karena faktor embrio dan faktor lingkungan. Organ reproduksi dan tubuh perempuan pun menjadi salah satu faktor lingkungan yang menentukan keberhasilan sebuah kehamilan.
Untuk faktor lingkungan kita harus melakukan eksplorasi untuk mengetahui dimanakah akar masalahnya. Untuk faktor embrio bisa dibantu dengan PGT-A (Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidies). Yaitu suatu tes yang dilakukan pada embrio untuk mengetahui apakah embrio yang akan kita tanam atau implan merupakan suatu embrio yang normal. Tentu untuk bisa mengikuti tes ini, pasangan suami istri harus mengikuti proses bayi tabung terlebih dahulu.
Meskipun sampai saat ini masih belum ada kabar bahagia yang dibagikan oleh Gilang dan Adiez usai proses OPU, ada banyak perjuangan yang harus dijalani keduanya.
Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa perjuangan Gilang dan Adiezty di awal tahun 2020 saat menjalani program kehamilan, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa kisahnya.
