KB keempat yang dapat dijalani laki-laki adalah vasektomi. Metode ini dipilih jika pasangan tidak ingin lagi memiliki keturunan. Karena KB ini bersifat pemanen maka harus dipikirkan matang-matang sebelum membuat keputusan.
Metode ini akan membuat sperma tidak dapat bersatu dengan air mani. Tindakan yang akan dokter lakukan adalah memotong saluran vas yang merupakan saluran penyalur sperma, mengikat kedua ujungnya kemudian menutup kembali buah zakar dengan jahitan.
Efektifitas metode ini mencapai 99%. Kelebihannya adalah jenis KB ini tidak mempengaruhi hasrat seks. Sementara kekurangannya yakni memungkinkan timbulnya rasa tidak nyaman karena operasi yang dilakukan.
Setelah operasi vasektomi, bukan berarti bahwa aman berhubungan badan tanpa alat KB lainnya. Paling tidak pihak laki-laki tetap harus menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan.
Hal ini dikarenakan selama 3 bulan pasca operasi masih mungkin terjadi kehamilan akibat sisa sperma yang menempel pada ujung saluran vas.
Vasektomi juga bisa dilakukan pada laki-laki dengan penyimpangan seksual tertentu misalnya predator anak.
Baik vasektomi maupun suntik hormon tidak dapat mencegah penularan penyakit seksual. Tentu saja praktek hubungan badan hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri. Jangan pernah tergoda berhubungan badan dengan selain pasanganmu karena sangat berisiko bagi kesehatan.
Apabila tertular penyakit dan kamu berhubungan badan dengan istri maka penyakit tersebut akan menular juga kepadanya. Tidak mau bukan?
Untuk mendapatkan prencanaan terbaik, Mama dan Papa harus tetap melakukan konsultasi yang tepat ke dokter ya!
Demikian 4 jenis KB bagi laki-laki. Kalau kamu dan pasangan pilih yang mana?