Meditasi Kesuburan: Manfaat dan Cara Melakukannya

Meditasi adalah praktik kuno yang awalnya digunakan untuk membantu kita menemukan hubungan yang lebih dalam dengan spiritualitas kita.

Saat ini, banyak orang Barat berlatih meditasi untuk menghilangkan stres dan kecemasan. Juga mengalihkan perhatian dari dunia dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting.

Seperti keterampilan apa pun, meditasi harus dipelajari. Tidak ada benar dan salah, tetapi Mama dapat meningkatkan meditasi seiring waktu.

Konsepnya sederhana: duduk diam tanpa gangguan, dan menjernihkan pikiran. Ini sendiri cukup asing bagi banyak orang, karena kita sering menderita dengan ribuan pikiran yang berlomba dalam satu menit.

Di sinilah 'perhatian' masuk. Perhatian hanyalah praktik berada pada saat ini - tidak terpaku pada masa lalu, atau mengkhawatirkan masa depan.

Perhatian penuh memungkinkan kita menghargai di mana kita berada, apa yang kita lakukan, dan apa yang terjadi di sekitar kita saat ini.

Mengajak kita untuk menggunakan banyak indera sekaligus, misalnya:

• Duduk diam, kita mungkin mendengarkan kicau burung,
• Kita mungkin memperhatikan apa yang ada di depan kita, atau memejamkan mata dan membayangkan bayangan tenang di kepala kita,
• Menikmati aroma yang masuk, dari rumput basah hingga roti panggang,
• Kita mungkin merasakan ujung jari kita atau mengontrol pernapasan kita dan memahami postur tubuh kita dengan lebih baik.

Dalam keadaan ini, kami tidak mengkhawatirkan waktu lain tetapi sekarang. Hal ini dapat membantu untuk menghilangkan stres.

Alasan banyak laki-laki dan perempuan beralih ke meditasi untuk membantu kesuburan adalah karena mengurangi stres.

Efek stres dapat membahayakan seluruh tubuh, termasuk kualitas sperma dan siklus menstruasi.

Dengan bermeditasi, kita dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, membantu memperbaiki keseimbangan dan membiarkan tubuh kita menyembuhkan dirinya sendiri.

Meskipun ini dapat membantu kita meningkatkan kesejahteraan kita secara umum, ada juga ilmu pengetahuan yang mendukungnya:

• Meditasi membantu melepaskan hormon DHEA, hormon seks yang diproduksi oleh kelenjar adrenal yang memperpanjang umur telur pada perempuan,
• Meditasi juga membantu melepaskan oksitosin, yang umumnya dianggap sebagai 'hormon cinta', membantu pasangan untuk terikat dan hamil secara alami.

Mama dan Papa dapat berlatih mindfulness untuk meningkatkan kesuburan, duduk diam dan mencatat setiap proses dalam tubuh sambil membuang pikiran negatif.

Ini sangat ideal untuk mengurangi stres dan menyeimbangkan chakra yang tersumbat atau hormon negatif. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

• Visualisasi untuk kesuburan

Jika Mama percaya pada hukum tarik-menarik, maka Mama dapat mencoba visualisasi. Membayangkan diri hamil atau menggendong bayi dapat membantu mewujudkan apa yang diinginkan.

• Mantra untuk kesuburan

Selain visualisasi, mantra dapat membantu mendapatkan kerangka berpikir positif untuk konsepsi.

Daripada 'menginginkan' bayi, cobalah 'menyambut' bayi sebagai gantinya, menggunakan kata kunci seperti 'kesuburan' saat mengatakan pada diri sendiri bahwa inilah yang akan Mama miliki.

Sementara meditasi mendorong untuk duduk diam, Mama juga dapat menggunakan yoga untuk meningkatkan kesuburan. Mama dapat mencoba beberapa pose berikut ini:

• Bridge Pose: Berbaring telentang dengan lutut ditekuk, selebar pinggul, dan angkat pinggul ke arah langit-langit. Kepalkan bokong dan pertahankan berat badan di bagian atas tubuh.
• Pigeon Pose: Berdiri dengan posisi merangkak dan angkat lutut kanan ke arah pergelangan tangan kanan. Turunkan kaki dengan lembut ke lantai pada sudut 90° dan gunting pinggul bersama-sama.
• Lizard Pose: Posisikan diri dalam posisi lunge, lalu baringkan kaki belakang rata di lantai. Dekatkan lutut depan yang ditekuk ke dekat bahu, sehingga kaki membumi dengan lutut yang ditekuk, sementara yang lain rata di lantai.

Ketiganya membantu memperkuat dasar panggul dan membuka pinggul, membebaskan energi positif ke organ reproduksi.

Bagi sebagian pasangan, menjadi hamil mungkin tidak mudah, bahkan mungkin pasangan muda sekalipun. Yang terpenting adalah sabar dan tidak terlalu menekan diri sendiri, Ma.

Jika Mama berusia di bawah 35 tahun dan sudah berusaha untuk hamil dalam setahun, Mama dapat memeriksakan diri ke dokter.

Sedangkan bila Mama berusia di atasnya, segera periksakan diri ke dokter jika Mama sudah mencoba untuk hamil dalam waktu 6 bulan.

Selain itu, kesuburan bukan hanya masalah perempuan saja ya, Ma. Jadi papa dan mama harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui masalah kesuburan yang mungkin dialami.

Itu penjelasan manfaat meditasi untuk kesuburan dan cara melakukannya. Selamat mencoba, Ma!