Setelah didiagnosis memiliki gangguan dengan masalah kesuburan tersebut, jangan langsung menyerah dan sedih ya.
Menurut dr. Gita, ada tiga cara yang bisa dilakukan pasangan untuk mencapai kehamilan ketika mengalami infertilitas idiopatik, di antaranya ialah:
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tingkat kehamilan spontan pada pasangan dengan infertilitas idiopatik cukup tinggi, jadi dengan melakukan hubungan teratur 1-2 hari sekali pada masa subur (10-17 hari setelah hari pertama haid terakhir) bisa menjadi hal penting untuk mendapatkan kehamilan. Manajemen ekspektatif ini baik dilakukan pada perempuan berusia di bawah 35 tahun dan usia pernikahan di bawah dua tahun.
Jika cara di atas sudah dilakukan namun tak kunjung membuahkan hasil, selanjutnya disarankan untuk melakukan cara inseminasi intrauterine yang dikombinasikan dengan pemberian obat-obatan penyubur seperti klomifen sitrat, letrozole, atau gonadotropin. Inseminasi adalah metode yang dilakukan dengan cara memasukkan sperma yang sudah ditingkatkan kualitasnya langsung ke dalam rongga rahim. Cara satu ini akan membuat tingkat keberhasilan kehamilan dengan meniadakan faktor serviks dan antibodi antisperma yang sering dikaitkan sebagai penyebab infertilitas idiopatik.
Cara satu ini tentu sudah tak asing didengar. Program bayi tabung (in vitro fertilization) bisa menjadi solusi lain bagi kamu dan pasangan apabila kehamilan tidak juga didapatkan setelah kegagalan dengan inseminasi intrauterine. Program bayi tabung sendiri menjadi Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) di mana pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi di luar tubuh perempuan (in vitro), selanjutnya embrio hasil pembuahan ditempatkan kembali ke dalam rahim. Keberhasilan program bayi tabung pada pasangan yang mengalami infertilitas idiopatik juga diketahui memiliki angka keberhasilan yang cukup tinggi, yakni 30-40 persen.
Itu dia terapi yang bisa dilakukan jika mengalami innfertilitas idiopatik. Meski kerap membuat putus asa, namun dengan berkembangnya teknologi saat ini, tentu akan selalu ada harapan untuk memiliki keturunan.
Tetap semangat dan selalu periksa kondisi organ reproduksi secara berkala ya. Jalani program kehamilan dengan penuh kesabaran dan semoga mendapat jawaban atas usaha yang telah kamu dan pasangan lakukan.