Hati-Hati! Minuman Beralkohol Bisa Buat Kualitas Sperma Buruk

Alkohol secara umum diminum banyak kalangan di seluruh dunia. Oleh karenanya, efek alkohon bagi peminum punya efek kesehatan yang buruk. 

Di Amerika Serikat, survei tahun 2015 menemukan hampir 27 persen dari laki-laki 18 tahun atau lebih setidaknya berpesta alkohol sebulan sekali.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan orang dengan gaya hidup seperti itu menentukan infertilitas laki-laki dan perempuan.

Studi menunjukkan bagi peminum berat atau banyak saat pesta, tepatnya lima minuman atau lebih untuk laki-laki dalam jangka waktu dua jam memiliki efek negatif pada sperma.

Selain itu, jika mengonsumsi lebih dari 14 minuman dalam seminggu dapat menurunkan kadar testosteron dan mempengaruhi jumlah sperma.

Untuk laki-laki, yang kecanduan alkohol atau peminum berat mempengaruhi kesuburan. Dikutip dari Healthline, berikut adalah sejumlah efek negatifnya:

• Menurunkan kadar testosteron, folikel merangsang hormon, luteinizing hormon, meningkatkan kadar estrogen yang mengurangi produksi sperma.
• Mengecilkan testis, yang dapat menyebabkan impotensi atau infertilitas.
• Mengubah rilis gonadotropin yang berdampak pada produksi sperma.
• Menyebabkan ejakulasi dini atau penurunan waktu ejakulasi.
• Mengubah bentuk, ukuran, dan pergerakan sperma yang sehat.

Selain itu, penggabungan minuman beralkohol dan obat-obatan seperti ganja atau opioid akan lebih menurunkan kesuburan.

Ada efek pada liver yang disebabkan oleh minum berlebihan dapat mengubah kualitas sperma.

Kabar baiknya, efek buruk ini bisa dihentikan sehingga bisa kembali mendapatkan sperma berkualita. Caranya, berhenti mengonsumsi alkohol selama 3 bulan. Healthline menyebut produksi sperma akan kembali sehat.

Gaya hidup sehat menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesuburan.

Oleh karenanya minum berlebihan, stres, kecemasan, kelebihan berat badan, dan merokok sangat berpengaruh kepada kesuburan.

Sebuah studi menemukan mereka yang melakukan diet Mediterania yang sehat memiliki kualitas sperma yang lebih tinggi.

Hal itu terlihat bagi mereka yang makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, makanan laut, dan biji-bijian yang sehat.

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa tips untuk meningkatkan kesuburan laki-laki:

• Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kadar testosteron.
• Mempraktikkan manajemen stres untuk menjaga kadar kortisol turun.
• Ikuti kebiasaan tidur yang baik.
• Mendiskusikan kebutuhan nutrisi dengan dokter untuk mengetahui kondisi tubuh.

Itulah tadi efek minuman beralkohol bisa buat kualitas sperma buruk untuk promil. Untuk para Papa semoga informasi ini bisa bermanfaat ya! 

Yuk, Mama juga ingatkan Papanya untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi alkohol ya.