Faktanya, berat badan dapat memengaruhi kesuburan, baik itu kekurangan atau kelebihan berat badan. Sebuah studi menunjukkan bahwa perempuan yang memilki berat badan berlebih atau kurang dari normal membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Berat badan ideal dan kadar lemak yang seimbang diperlukan untuk mempermudah terjadinya kehamilan.
Berat badan memengaruhi kesuburan melalui kadar hormon. Hormon memiliki peran penting pada semua proses dan tahapan kehamilan. Kok bisa, ya?
Lemak memiliki peran penting dalam produksi dan penyimpanan hormon reproduksi, seperti estrogen. Wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki kadar lemak lebih tinggi. Hal ini akan menyebabkan lebih banyak hormon estrogen yang terbentuk.
Bukankah hormon estrogen berperan penting dalam kehamilan? Jumlah estrogen yang berlebihan justru mengganggu sistem reproduksi perempuan. Itulah sebabnya, banyak perempuan dengan berat badan berlebih atau obesitas yang mengalami menstruasi tidak teratur.
Sedangkan jika berat badan kurang dari normal, kadar lemak yang terlalu sedikit akan menyebabkan berkurangnya kadar hormon progesteron dan meningkatnya kadar hormon kortisol.
Perubahan hormonal inilah yang membuat tubuh lebih fokus untuk “bertahan hidup” dan mengabaikan proses reproduksi.