Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
freepik/senivpetro
freepik/senivpetro

Endometriosis sering kali menimbulkan rasa cemas yang besar bagi setiap perempuan yang mengalaminya. Kondisi ini sering dikaitkan sebagai salah satu penyebab kemandulan, sehingga dapat memicu stres, terutama setelah menikah.

Endometriosis terjadi ketika lapisan dinding rahim mengalami penebalan berlebihan dan dapat menyebar ke organ lain, seperti usus, tuba falopi, dan bagian tubuh lainnya.

"Jadi kalau kamu umurnya diatas 35 tahun, penangannya harus cepat terutama hubungannya dengan infertility, karena disatu sisi umur ini menyebabkan telur menjadi tua. Menjadi sulit lagi menangani kehamilannya dan ingat, endometriosis itu bisa dikatakan seumur hidup, karena bisa kambuh lagi. Jadi, umur menentukan sekali bagaimana endometriosis ini, kata Dr. dr Tono Djuwantono, Sp.OG(K)melansir dari akun Youtube miliknya @doktertono

Oleh karena itu, kondisi ini dapat mengganggu proses ovulasi, yang pada akhirnya berpengaruh pada tingkat kesuburan.

Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengelola endometriosis, salah satunya dengan rutin berolahraga.

Berikut Popmama.com akan mengulas beberapa jenis olahraga yang dapat membantu Mama dalam menghadapi endometriosis agar kondisi tubuh tetap optimal.

5 Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Endometriosis

1. Yoga

freepik/senivpetro

Menurut Dr. dr Tono Djuwantono, Sp.OG(K), salah satu jenis olahraga yang sangat direkomendasikan bagi Mama yang mengalami endometriosis adalah yoga.

Latihan ini melibatkan banyak gerakan peregangan serta teknik pernapasan yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, yoga juga membantu mengelola stres, sehingga sangat efektif dalam meredakan tekanan emosional yang sering dirasakan penderita endometriosis.

Salah satu gerakan yang disarankan adalah teknik pernapasan diafragma, yang dapat membantu melebarkan tulang rusuk secara alami dan membuat punggung terasa lebih nyaman.

Dengan melakukan gerakan secara rutin, yoga juga dapat membantu mengurangi nyeri haid yang berlebihan.

2. Latihan dasar panggul

freepik/freepik

Salah satu keluhan yang sering dirasakan oleh Mama yang mengalami endometriosis yaitu tekanan berlebih di area panggul.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan menyebabkan nyeri saat buang air kecil maupun buang air besar.

Untuk membantu mengatasinya, Mama bisa mencoba latihan senam khusus dengan posisi panggul menyentuh lantai dan kaki dalam posisi setengah terlipat.

Gerakan naik turun yang dilakukan dalam latihan ini dapat membantu membuat punggung terasa lebih nyaman. Latihan ini juga sering diterapkan dalam senam hamil untuk membantu menjaga kebugaran tubuh.

3. Jalan kaki

freepik/pressfoto

Banyak ahli yang mengatakan jika sebaiknya perempuan yang menderita endometriosis memang tidak melakukan olahraga secara berlebihan.

Olahraga berat justru bisa menyebabkan kondisi yang lebih parah sehingga menjadi penyebab sulit hamil. Namun olahraga seperti jalan kaki justru sangat disarankan asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.

Jalan kaki bisa membantu proses pembakaran lemak sehingga mengurangi produksi prostaglandin. Akhirnya tubuh juga mencapai hormon yang seimbang.

4. Latihan peregangan pada selangkangan

freepik/freepik

Mama juga bisa mencoba melakukan latihan peregangan pada area selangkangan. Gerakan ini bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan otot di sekitar panggul, sehingga membantu mengurangi ketegangan di area tersebut.

Selain itu, latihan ini juga dapat mendukung penurunan kadar estrogen dengan meningkatkan aliran darah yang lebih lancar ke sistem reproduksi.

Mama bisa melakukan gerakan ini dengan cara berbaring telentang di atas matras, lalu mengangkat lutut yang ditekuk hingga mendekati dada.

Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada area perut.

5. Berenang

freepik/lifeforstock

Selain olajraga diatas, Mama juga bisa mencoba berenang sebagai salah satu aktivitas yang bermanfaat untuk mengelola endometriosis.

Gerakan dalam berenang membantu otot panggul dan kaki bergerak secara seimbang, sehingga dapat mengurangi ketegangan di area tersebut.

Olahraga ini juga efektif dalam menjaga agar kondisi endometriosis tidak semakin memburuk, sekaligus mendukung kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Nah, itu dia beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk penderita endometriosis. Bagaimana Ma, tetap jaga kesehatan ya, dan jangan lupa olahraga sesuai arahan dokter!

Editorial Team