Pada dasarnya, melakukan hubungan intim adalah kesepakatan bersama dari kedua belah pihak, baik suami ataupun istri harus sama-sama membicarakan persetujuan saat melakukan hubungan tersebut agar saat berhubungan dapat merasakan kenikmatan yang maksimal. Jika masih merasakan ketidaknyamanan saat berhubungan intim, cobalah cara-cara berikut ini.
1. Coba menggunakan pelumas
Berhubungan intim terasa nyeri biasanya karena vagina dalam keadaan yang kering. Ketika berhubungan disarankan agar proses lubrikasi dilakukan secara optimal agar vagina mendapat banyak cairan. Namun bila masih belum optimal, bisa mencoba untuk menggunakan pelumas yang diformulasikan khusus untuk berhubungan intim. Ada banyak sekali jenis-jenis pelumas yang dapat ditemukan dan dibeli dengan mudah di toko swalayan. kamu bisa memilih jenis pelumas yang berbasis minyak, berbasis air atau bahkan berbasis silikon.
2. Atur posisi bercinta yang pas
Mr. P yang besar berpotensi untuk menyentuh bagian serviks istri,ini juga dapat memicu rasa tidak nyaman dan nyeri saat berhubungan seks. Serviks atau leher rahim sendiri adalah bagian bawah rahim yang terhubung dengan ujung atas vagina, sehingga tidak menutup kemungkinan Mr. P menyentuh serviks yang dapat menimbulkan rasa nyeri.
Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah cari posisi yang tidak memungkinkan untuk penetrasi lebih dalam yang bisa membuat perempuan nyeri saat berhubungan seks. Beberapa posisi yang direkomendasikan antara lain posisi woman on top yang membuat istri bisa lebih mengontrol kedalaman penetrasi bagi Mr. P.
Posisi misionaris juga dapat digunakan saat bercinta, akan tetapi pastikan kamu tidak memiringkan pinggul karena dapat membuat penetrasi mendalam. Jika terasa nyeri saat berhubungan seks, kamu dan pasangan juga tidak disarankan menggunakan posisi doggy style karena posisi tersebut dapat membuat Mr. P menembus (penetrasi) secara mendalam.
3. Lakukan secara perlahan
Lakukan penetrasi secara perlahan dan jangan terburu-buru. Pastikan proses lubrikasi atau cairan pada vagina sudah cukup optimal untuk ditembus Mr. P. Bila memang belum cukup, lanjutkan dulu sesi foreplay. Selama proses tersebut, lakukan komunikasi yang intens dengan pasangan agar rasa nyeri dapat diminimalisir. Keinginan untuk menyenangkan pasangan tentunya dapat dimengerti, namun jangan sampai memaksakan karena bisa saja organ intim mengalami trauma atau cedera.