Pada tahun 2014, pembekuan sel telur memang menarik perhatian dunia. Saat itu, beberapa perusahaan besar seperti Apple, Facebook, dan Google mengumumkan bahwa mereka akan membiayai para karyawan perempuannya untuk menjalani prosedur ini.
Dalam waktu singkat, metode ini pun jadi trend dan dianggap sebagai sebuah solusi bagi mereka yang ingin mempertahankan kesuburan. Pembekuan sel telur dilakukan oleh para perempuan yang ingin menunda kehamilan, namun tak mau melewatkan masa emas dalam kesuburan.
Sebagaimana diketahui, kualitas sel telur akan mengalami penurunan seiring waktu sehingga banyak orang ingin membekukannya di masa subur, untuk digunakan di kemudian hari.
Meski demikian, banyak perempuan mengambil langkah ini tanpa memperhitungkan dampaknya. Walau terdengar seperti solusi yang cerdas, namun sebenarnya ada banyak hal yang akan kamu korbankan dalam proses pembekuan sel telur.
Karenanya, kesiapan mental memang sangat diperlukan. Kira-kira apa saja yang harus dipersiapkan? Berikut ini Popmama.com merangkum tentang pentingnya mempersiapkan mental saat memutuskan membekukan sel telur.
