Ada beberapa kelainan sperma yang dapat menyebabkan infertilitas pada laki-laki, salah satunya adalah asthenozoospermia. Pernahkah Mama mendengar istilah tersebut?
Sebagai informasi, ada tiga hal yang dapat menentukan kualitas dan kuantitas sperma, antara lain jumlah atau volume, gerakan sperma, dan bentuk sperma. Nah, asthenozoospermia merupakan suatu kondisi ketika motilitas sperma, atau kemampuan sperma untuk bergerak, buruk.
Dalam hal ini, laki-laki yang mengalami asthenozoospermia memiliki masalah pada pergerakan sperma, yakni pergerakan sperma lambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Sel sperma dikatakan lambat apabila pergerakannya kurang dari 25 mikrometer per detik. Selain itu, laki-laki disebut mengalami asthenozoospermia jika sel sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi memiliki motilitas rendah, yaitu kurang dari 32 persen.
Hal inilah yang membuat kualitas sperma tidak optimal untuk bisa membuahi sel telur sehingga dapat menyebabkan mama sulit hamil.
Lalu, apa saja penyebab asthenozoospermia pada laki-laki?
Berikut penyebab gerakan sperma kurang lincah dan cara mengatasinya yang sudah Popmama.com rangkum.
Yuk, disimak!
