Istilah rahim kering mungkin sudah umum didengar. Sebutan itu rupanya merujuk pada kemandulan atau infertilitas pada perempuan. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor yang memengaruhi.
Salah satu tanda infertilitas pada perempuan yakni kondisi belum bisa hamil setelah 1 tahun aktif secara seksual (atau 6 bulan aktif secara seksual, jika seorang perempuan berusia 35 tahun atau lebih).
Istilah rahim kering juga dikaitkan dengan ada sedikitnya lendir yang keluar pada masa subur seorang perempuan. Padahal hal itu tidak benar, karena harus melihat faktor-faktor lain dalam pemeriksaan USG. Lendir bukan jadi faktor penentu bahwa rahim membantu proses implantasi.
Lantas apa saja penyebab rahim kering yang ternyata memengaruhi kesuburan? Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya!
