Memiliki anak menjadi harapan sebagian besar pasangan suami istri. Namun karena beberapa hal, kehamilan mungkin tidak terjadi dengan mudah. Tidak sedikit yang berjuang dengan ketidaksuburan atau ketidakmampuan untuk hamil, meski sudah melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan teratur.
Meski ketidaksuburan dapat berdampak besar pada kesehatan emosional, ada alasan untuk tetap berharap. Ilmu pengetahuan terus berkembang dan pengobatan ketidaksuburan juga makin baik.
Menurut American Society for Reproductive Medicine (ASRM), sekitar 85 hingga 90 persen pasangan dengan infertilitas diobati dengan pengobatan konvensional (pengobatan atau pembedahan).
"Meskipun penting untuk beberapa pasien, fertilisasi in vitro dan perawatan serupa menyumbang kurang dari 3 persen dari layanan infertilitas," kata ASRM.
Perawatan terbaik untuk Mama dan suami akan sangat tergantung pada penyebab infertilitas. Kali ini, Popmama.com akan membahas tentang perawatan kesuburan yang umum bagi laki-laki dan perempuan. Semoga ini bisa membantu keluarga dalam melakukan perencanaan ya, Ma.
