Perjuangan Titan Tyra Mendapatkan Garis Dua, Bagikan Momen Berharga

Ketika memutuskan untuk hamil, seorang Mama pasti harus menyiapkan banyak hal. Dari kondisi tubuh yang baik, sampai dengan kesehatan mental yang prima. Titan dan Gaius telah mencoba program hamil untuk beberapa bulan. Ia bahkan yakin akan hamil dalam satu kali percobaan, karena sang Mama selalu bilang, "Perempuan di keluarga kami itu subur."

Tapi, ketika Titan menerima hasil negatif pada alat uji kehamilan, lagi dan lagi, ia pun mulai merasa kecil hati. Ia berpikir secara berlebihan dan menganggap ada yang salah dengan dirinya. 

Titan bahkan sampai berpikir kalau ada yang salah dengan dirinya sendiri. Ia merasa bersalah bercerita tentang pengalaman hidupnya yang ini, mengingat banyak orang yang mencoba hamil, bahkan sampai bertahun-tahun.

Namun, ia ingin berbagi pengalamannya dengan harapan supaya orang lain yang berada di posisi yang sama dengan Titan, tidak merasa kesepian dan merasa berjuang sendirian. 

Ia juga merasa malu untuk bercerita, takut dihakimi karena terlalu sibuk atau syukur bisa menunda kehamilan.

Titan dan Gaius pun telah melakukan semua yang dianjurkan supaya program hamil bisa berjalan lancar. Mereka menanamkan gaya hidup yang lebih sehat, seperti olahraga dan minum vitamin. Sampai dengan melakukan tes kesuburan setiap hari.

Melihat garis satu membuat Titan merasa hancur. Ia melihat bagaimana orang-orang di sekitar bisa hamil dengan mudah. Iri hati dan rasa insekyur membuat suasana menjadi toxic. 

Sebagai seorang influencer, Titan memiliki waktu kerja yang padat. Ketika ia terbang ke Surabaya untuk acara penting temannya, ia mengalami demam tinggi. Merasa panik, Titan memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan memeriksa diri.

Ia langsung cek darah dan melakukan ultrasound. Di sana lah ditemukan kalau Titan memiliki kantung kehamilan, dengan janin setitik. 

Seminggu setelah tes positif, keluar flek dengan gumpalan, yang membuat Titan sangat takut. Dokter pun menganjurkan Titan melakukan bedrest total selama 2 minggu.

Meskipun banyak yang menyarankan untuk tidak stres demi kesehatan janin, tapi ketidakpastian tentang kondisi bayi di dalam kandungan membuat Titan sangat khawatir. Ia mengatakan, setiap kali melihat flek cokelat tua saat buang air kecil, perasaan bersalah dan penyesalan begitu mendalam. Mengapa kehamilan harus seberat ini, sementara banyak orang lain yang mengalaminya dengan lancar.

Meski begitu, dukungan dari keluarga, sahabat, dan suami sangat berarti. Rasa cinta mereka benar-benar menopang Titan di saat-saat sulitnya.

Perasaan Titan terus bercampur aduk. Namun, pada suatu pagi, pukul tiga pagi tepatnya, Titan terbangun dan memutuskan untuk melakukan uji kehamilan. Ia sangat kaget, karena tidak lama dua garis pada uji kehamilan muncul. Ia langsung terkejut dan tidak bisa percaya apa yang ada di hadapannya, Titan sampai menangis. Ia pun mengucapkan syukurnya kepada Tuhan.

Lalu, ia menjelaskan apa yang dialaminya adalah pendarahan implantasi, yaitu bercak darah yang keluar dari vagina dan muncul sebagai tanda awal kehamilan. Ia masih tidak percaya dan merasa sangat amat senang.

Kini, Titan tengah hamil dan dengan sangat senang mengumumkan bahwa keajaiban kecilnya sangat sehat dan sedang bertumbuh di usia trimester kedua. Titan dan Gaius siap untuk menyambut bayi kecil mereka di tahun 2025.

Terdapat beberapa pelajaran yang Titan dapatkan dari pengalaman ini. Ia belajar kalau sangat normal bagi pasangan dengan kondisi yang sama-sama sehat, untuk mencoba program hamil selama satu tahun.

Titan pun mengatakan, "Tolong jangan putus asa, seperti bagaimana kami tidak. Padahal di dalam video ini,  sudah 99% yakin gak hamil." Influencer satu ini, juga berterima kasih atas komentar dan pesan-pesan yang menenangkan dan mendukung untuknya.

Itulah, perjuangan TItan Tyra mendapatkan garis dua. Titan pun menyampaikan kalau ia terus mendukung siapapun yang sedang berjuang melawan infertilitas atau kehilangan.