Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Perjalanan Zaskia Sungkar dan Irwansyah Jalani Program Hamil Kedua
Instagram.com/zaskiasungkarjakarta

Intinya sih...

  • Zaskia dan Irwansyah memulai program hamil anak kedua sejak tahun lalu, dengan embrio transfer dilakukan tahun ini.

  • Proses panjang melalui tahapan OPU dan konsultasi medis, menunjukkan IVF bukan hanya proses medis, tapi juga kesiapan fisik dan mental.

  • Pasangan ini berhasil mendapatkan dua embrio berkualitas baik, yang salah satunya telah berkembang menjadi janin berusia 13 minggu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Irwansyah dan Zaskia Sungkar. Setelah lama menanti, kini Zaskia mengumumkan kehamilan anak keduanya yang sudah berusia 13 minggu.

Pasangan ini memang dikenal terbuka soal perjalanan program hamil mereka, terutama lewat dukungan tim dokter dari Morula IVF Indonesia dan RS Bunda Jakarta.

Dilansir dari video reels Instagram @morulaivf_jakarta, Zaskia dan Irwansyah menjelaskan bahwa program anak kedua ini sudah dimulai sejak tahun lalu, tapi proses embrio transfer baru dilakukan tahun ini.

Setelah melalui perjalanan panjang, usaha mereka pun kembali membuahkan hasil. Untuk tahu cerita selengkapnya, simak rangkuman Popmama.com tentang perjalanan Zaskia Sungkar dan Irwansyah jalani program hamil kedua berikut ini!

1. Mulai program hamil dari tahun lalu

Instagram.com/zaskiasungkar15

Zaskia mengungkapkan bahwa dirinya dan Irwansyah sudah mulai merencanakan program hamil kedua sejak tahun lalu. Namun karena satu dan lain hal, proses embrio transfer baru bisa dilakukan di tahun ini.

Menurutnya, hal ini bukan karena kendala medis, tetapi lebih pada faktor waktu dan kesibukan.

“Jadi aku tuh programnya mulai dari tahun lalu, tapi baru embrio transfernya tuh di tahun ini. Ya Alhamdulillah Allah izinin bisa berhasil lagi,” ujar Zaskia Sungkar.

Keputusan untuk melanjutkan program hamil juga didorong oleh sang ibu dan suaminya, Irwansyah, yang khawatir dengan bertambahnya usia Zaskia.

Setelah berdiskusi bersama keluarga dan dokter, akhirnya mereka kembali melanjutkan program yang sempat tertunda itu. Kini, Zaskia tengah menikmati masa kehamilan di trimester pertama dengan penuh rasa syukur.

2. Proses panjang dengan dukungan sekitar

Instagram.com/morulaivf_jakarta

Proses menuju kehamilan kali ini cukup panjang, karena Zaskia dan Irwansyah sudah melalui beberapa tahapan sejak pengambilan sel telur atau OPU.

Setelah itu, embrio yang berhasil terbentuk disimpan dalam kondisi beku atau frozen embryo sampai mereka siap untuk proses transfer.

Menariknya, Zaskia bercerita bahwa jeda antara proses OPU dan transfer ini hampir setahun lamanya. Selama itu, mereka juga berkonsultasi dengan dr. Reino dan tim Morula untuk memastikan semua kondisi medisnya optimal.

“Akhirnya kita putusin untuk program lagi. Jadi pengambilan telur di OPU dulu, di-freeze, terus baru mulai lagi,” ujarnya.

Tahapan yang dijalani Zaskia menggambarkan bahwa program IVF tidak hanya tentang proses medis, tetapi juga kesiapan fisik dan mental.

Dengan dukungan dari tenaga medis yang profesional dan keluarga yang suportif, keduanya berhasil melewati proses panjang ini dengan sabar.

3. Mendapatkan dua embrio dan harapan untuk kehamilan keduanya

Instagram.com/zaskiasungkar15

Jika pada program pertama dulu Zaskia dan Irwansyah hanya mendapatkan satu embrio, kali ini hasilnya lebih menggembirakan karena mereka berhasil mendapat dua embrio yang berkualitas baik.

Salah satunya kini telah berkembang menjadi janin berusia 13 minggu. Zaskia juga berbagi momen manis tentang reaksi anak pertamanya, Ukkasya, yang tampak sangat senang dengan kabar ini.

“Ukkasya suka ngajak ngobrol adiknya, terus dicium gitu. Dia excited banget,” ujar Zaskia sambil tersenyum.

Selain berterima kasih kepada keluarga dan tim dokter, pasangan ini juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Morula IVF dan RS Bunda, yang mereka sebut sudah seperti rumah kedua.

Program hamil ini menjadi bukti bahwa dengan kesabaran, dukungan, dan penanganan yang tepat, keajaiban selalu bisa terjadi pada waktunya.

Editorial Team