Promil Anak Pertama, Selebtok Hanny Soegianto Bagikan Pengalaman HSG

Selebtok Hanny Soegianto berbagi pengalaman saat menjalani HSG, melalui unggahan video di media sosial TikTok pada Selasa (7/5/2024). HSG menjadi prosedur awal yang ia lakukan untuk bisa mendapatkan kehamilan pertama, pasca menikah dengan Abih Gunawan di tahun 2023 lalu.

Menurutnya, menjalani HSG begitu luar biasa. Ia tak menyangka jika HSG begitu menyakitkan. Padahal sebelumnya, ia sempat mendengar dari orang sekitar, kalau sakit saat HSG hanya sebatas kram perut saat menstruasi.

"Aku kira HSG ga sesakit itu, katanya mirip keram perut menstruasi hari pertama/kedua," ujar Hanny dalam video TikToknya.

HSG (Histerosalpingografi) merupakan sebuah tindakan medis yang melibatkan X-Ray, guna mengetahui kondisi rahim dan tuba falopi seseorang. Pemeriksaan yang satu ini biasa disebut sebagai uterosalpingografi atau hidrotubasi, yang umumnya dilakukan sebagai langkah awal saat seseorang ingin program hamil.

HSG dilakukan dengan menggunakan bahan pewarna kontras untuk pemeriksaan foto Rontgen, supaya hasilnya bisa lebih jelas.

Melalui tes ini, nantinya akan dicari tahu terkait penyebab dari masalah ketidaksuburan khususnya pada perempuan. Misalnya saja sumbatan pada tuba falopi, kelainan bentuk rahim, hingga ada atau tidaknya jaringan parut di dalam rahim dan sekitarnya.

Lebih lanjut, Hanny bercerita mengenai rasa sakit saat HSG. Ia menyebut rasa sakit itu ibarat lima kali lipat dari kram perut saat menstruasi. Ini dirasakan Hanny terutama saat cairan kontrasnya dimasukkan ke dalam organ reproduksinya.

"Ternyata.. aku merasakan sakit luar biasa. Kaya 5 x lipat keram perut menstruasi, terutama pas cairan kontrasnya masuk," kata Hanny.

Setelah pemeriksaan, ia juga merasa tidak nyaman pada tubuhnya. Tak hanya kram perut, Hanny juga merasakan mual, pusing, mata berkunang-kunang, hingga perut kembung.

Beruntungnya, sang Suami selalu berada di sisinya, memberi semangat sekaligus pelukan hangat untuk Hanny yang tengah kesakitan saat itu.

"Selesainya, perut keram, mual, pusing mata berkunang2 hampir pingsan, susah jalan, kembung. Untuk ada bapak suami memeluk menyemangati," ungkapnya.

Hanny memahami bahwa kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, begitu juga toleransi terhadap rasa sakit akibat suatu tindakan medis. Sehingga bisa jadi, sakit yang dirasakan Hanny mungkin tak sama dengan orang lain, begitu juga sebaliknya.

Beruntungnya, hasil pemeriksan menyatakan bahwa organ reproduksi Hanny dalam kondisi normal. Artinya, besar kemungkinan ia bisa mendapatkan kehamilan secara alami.

"Rasanya luar biasa ya tapi balik lagi tiap orang respon tubuh pasti beda2.. Puji Tuhan hasilnya baik, normal #HSG," tulisnya dalam keterangan video TikTok.

Rasa sakit yang dialami saat dan setelah HSG, rupanya sempat membuat Hanny merasa trauma. Ia mengaku tak ingin lagi melakukan HSG, cukup satu kali seumur hidup.

Namun menurutnya ini disesuaikan kembali dengan kondisi setiap orang. Hanny pun berusaha mengingatkan perempuan di luar sana untuk jangan takut menjalani pemeriksaan HSG.

"Jangan takut ya teman2.. tapi kalo aku jujur trauma dikit, gamau lagi, cukup sekali aja," ungkap Hanny di kolom komentar.

Itulah berita selengkapnya mengenai Hanny Soegianto bagikan pengalaman HSG, ingin promil anak pertama. Semoga perjuangan Hanny dan suami bisa mendapat hasil terbaik, ya!