Waspada Suplemen Kehamilan Palsu, Begini Dampak dan Cara Mengenalinya
FDA memperingatkan tentang munculnya suplemen palsu yang diklaim dapat membantu memudahkan kehamilan
14 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi beberapa orang, mendapatkan keturunan adalah hal yang luar biasa sulit. Walau kadang hal ini bisa diatasi dengan pola hidup sehat, namun tak jarang seseorang harus melakukan langkah rumit dan mengeluarkan biaya cukup besar untuk bisa punya anak.
Sayangnya, kondisi ini kerap dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan. Sebagaimana dilansir dari US News, Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan tentang munculnya sejumlah suplemen palsu yang diklaim dapat membantu mempermudah kehamilan.
Suplemen-suplemen tersebut disebut telah banyak beredar di pasaran, bahkan dikonsumsi oleh para Mama yang tengah merencanakan kehamilan.
Jika Mama berencana untuk mengonsumsi suplemen tertentu, sebaiknya baca dulu ulasan Popmama.com berikut ini.
Peringatan FDA tentang Suplemen Palsu
Dalam sebuah pernyataan resmi, FDA mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah produk suplemen kehamilan palsu dan kini sedang melakukan investigasi. Hal itu terungkap setelah badan pengawasan obat dan makanan itu melakukan uji coba pada sejumlah produk suplemen kesuburan dan menyatakannya tidak lolos.
Produk-produk tersebut dituding hanya mencari keuntungan semata dengan memanfaatkan kondisi para pasangan yang benar-benar menginginkan anak. Padahal, produk tersebut sama sekali tidak efektif, dan dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk pada kesehatan.
"Pembantu kesuburan hanya mencari keuntungan dari kondisi rentan dan frustasi yang dirasakan banyak orang karena sulit hamil," demikian bunyi pernyataan resmi FDA.
"Mengandalkan produk yang tidak efektif dan tidak terpercaya hanya akan membuang waktu dan uang, dan mungkin juga akan mengakibatkan penyakit dan cedera serius," lanjut pernyataan tersebut.
Ciri-Ciri Produk Kehamilan Palsu
FDA menjelaskan bahwa produk-produk palsu tersebut telah banyak dijual secara online, dan seringkali disalahartikan sebagai obat diet. Karenanya, masyarakat harus cermat mengenalinya agar terhindar dari masalah yang lebih serius.
Umumnya, suplemen tersebut dipasarkan tanpa didukung oleh informasi ilmiah. Jika tidak ada review tentang keamanan dan kemanjuran produk, ada baiknya Mama mulai berhati-hati. Terlebih jika produk tersebut tidak mendapat izin dari badan pengawasan obat dan makanan.
"Perlu diketahui bahwa produk tersebut tidak berdasarkan informasi ilmiah terpercaya, mereka tidak memiliki review tentang keamanan dan kemujarabannya," bunyi pernyataan FDA.
Selain itu, produk-produk macam ini biasanya didukung oleh testimonial palsu yang jika diperhatikan akan mengandung iklan berlebihan. Komentar tersebut biasanya terdengar terlalu bombastis dan tidak wajar untuk sebuah testimoni.
Cara Aman untuk Meningkatkan Kesuburan
Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, kurang lebih 12 persen dari wanita berusia 15-44 tahun memang mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Kebanyakan akan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keturunan.
Hal inilah yang kemudian menjadi celah untuk pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperolah keuntungan. Vitamin-vitamin palsu diproduksi dan diklaim dapat membantu menyuburkan kandungan sehingga cepat hamil.
Faktanya, memang ada suplemen yang mengandung bahan-bahan untuk menyuburkan kandungan. Meski demikian, penggunaannya harus sangat cermat dan di bawah anjuran dokter. Daripada menempuh langkah berbahaya, sebaiknya kamu melakukan hal berikut ini untuk meningkatkan fertilitas:
- Konsumsi banyak asam folat. Kandungan asam folat banyak terdapat dalam brokoli, sayuran hijau, asparagus, dan lain-lain. Selain membantu perkembangan syaraf janin, konsumsi asam folat juga membantu meningkatkan kesuburan pada wanita yang merencanakan kehamilan.
- Mengatur kadar lemak tubuh. Timbunan lemak bisa saja menganggu kesuburan. Karenanya, selain mengurangi konsumsi lemak berlebih, Mama juga harus rajin olahraga agar berat badan tetap ideal.
- Memahami siklus haid. Faktanya, banyak kasus sulit hamil yang terjadi karena hubungan intim dilakukan di waktu yang tidak tepat. Karenanya, Mama perlu memahami siklus haid agar bisa menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan.
Selain cara di atas, menjalani pola hidup sehat adalah kunci utama agar kesuburan meningkat. Semoga penjelasan Popmama.com bisa membantu ya, Ma!
Baca juga:
- Mengenal Manfaat dan Efek Samping Suplemen Vitamin D3 untuk Tubuh
- 6 Rekomendasi Suplemen Ibu Hamil untuk Mendukung Kecerdasan Otak Janin
- Ini 7 Suplemen yang Aman Dikonsumsi saat Hamil