7 Mitos Konyol yang Dilakukan Orang Indonesia agar Cepat Hamil
Masih ingin percaya mitos-mitos berikut ini?
15 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mitos agar cepat hamil memang sudah banyak tersebar di kalangan masyarakat, khususnya pada masyarakat Jawa.
Orang-orang terdahulu percaya bahwa beberapa hal seperti mengambil popok bayi yang baru lahir hingga meminta ibu hamil menginjak kaki perempuan yang ingin hamil dapat mempercepat terjadinya kehamilan pada seseorang.
Meskipun tidak terbukti secara ilmiah dan tidak dapat diterima oleh akal sehat, namun mitos-mitos tersebut hingga kini masih dipercaya oleh beberapa orang bahkan masih ada yang melakukan hal-hal tersebut.
Memiliki anak memang merupakan sebuah dambaan setiap pasangan, namun akan lebih baik jika mereka dapat melakukan usaha-usaha yang lebih realistis daripada hanya melakukan mitos-mitos yang tidak dapat terbukti keabsahannya.
Nah, mengetahui hal tersebut masih banyak terjadi di masyarakat, berikut Popmama.com telah merangkum 7 mitos konyol agar cepat hamil yang tidak boleh dipercaya begitu saja!
1. Mengadopsi anak
Mitos yang terdapat di masyarakat Indonesia terutama orang Jawa ini ternyata masih banyak yang mempercayainya.
Mitos pertama agar cepat memiliki keturunan adalah dengan cara mengadopsi anak. Mungkin banyak orang yang percaya bahwa mengadopsi anak dapat mempercepat kehamilan.
Jika ditelaah secara ilmiah, maka hal tersebut sulit dibuktikan, akan tetapi mengadopsi anak dapat membuat perempuan memiliki kondisi psikologi yang lebih bahagia.
Kebahagiaan seorang perempuan tersebutlah yang akan membuat dirinya mudah memperoleh keturunan. Kondisi psikologis yang bahagia dipercaya akan membuat seorang perempuan lebih subur dan sehat.
Hal tersebut akan membuat hormon di dalam tubuh bekerja dengan baik termasuk hormon yang berperan dalam proses reproduksi. Meskipun begitu, namun semuanya tetap saja akan tergantung pada pasangan suami istri tersebut.
2. Jempol kaki diinjak oleh ibu hamil
Mitos kedua terkait dengan cara untuk cepat hamil, yakni meminta agar jempol kakimu diinjak oleh perempuan yang sedang hamil.
Meskipun banyak yang mempercayainya, namun ternyata fakta terkait mitos tersebut sama sekali tidak benar.
Pasalnya, mitos Jawa yang satu ini sangat sulit dibuktikan secara ilmiah. Oleh karena itu, jangan pernah lakukan mitos konyol yang satu ini ya!
Editors' Pick
3. Menjenguk bayi yang baru lahir dan mengambil popoknya
Dari judulnya saja sudah terdengar konyol, bukan?
Yup, mitos ketiga yang masih dipercayai banyak orang agar cepat memiliki keturunan yaitu dengan menjenguk bayi yang baru lahir dan mengambil popok bekasnya.
Tak berhenti sampai disitu, jika kamu sudah positif hamil, popok bayi tersebut harus dikembalikan lagi kepada yang punya.
Lagi-lagi, mitos yang satu ini juga belum bisa dibuktikan secara konkrit, maka dari itu lebih baik jangan percaya pada mitos popok ini ya.
4. Menggendong anak kecil agar sering dikencingi
Apa hubungan antara dikencingi bayi dengan cepat hamil? Terkadang suatu hal yang dipercayai oleh masyarakat tidak dapat dinalar secara rasional.
Akan tetapi, sudah banyak masyarakat yang mempercayai hal semacam itu. Sebuah kepercayaan yang ada di masyarakat sangatah di jaga apalagi pada sebuah upacara atau kebiasaan yang harus selalu dilakukan.
Bila tidak dilaksanakan, maka masyarakat percaya nantinya akan ada malapetaka yang menimpa mereka. Sayangnya, hal tersebut hingga kini masih dipercayai oleh masyarakat seolah-olah hal tersebut akan benar-benar terjadi.
Sama halnya dengan mitos menggendong anak kecil agar cepat memiliki keturunan.
5. Minum teh hijau secara rutin
Mitos agar cepat hamil yang kelima yaitu minum teh hijau secara rutin. Mitos meminum teh hijau tidak sepenuhnya salah!
Berdasarkan penelitian, teh hijau banyak mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesuburan sel, salah satunya sel telur.
Dengan demikian, teh hijau dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesuburan sel telur pada perempuan yang ingin memiliki anak.
Akan tetapi, terdapat aturan pemakaian teh hijau yang perlu kamu ketahui, yakni kamu tidak boleh meminum teh hijau lebih dari 225 ml setiap hari.
Jika ingin cepat hamil, kamu dapat mengonsumsi teh hijau sesuai aturan untuk menjaga kesuburan sel telur.
6. Meminum obat batuk dalam bentuk sirup
Obat batuk dalam bentuk sirup mengandung guaifenesin yang dipercaya dapat membantu lapisan mucus paru-paru lepas.
Lalu apa hubungannya dengan kehamilan?
Nah, salah satu mucus yang berperan dalam pembuahan yaitu mucus servik.
Mucus servik itu sendiri akan membantu sel sperma untuk berenang lebih mudah menuju sel telur. Sama seperti mitos meminum teh hijau, mitos yang satu ini tidak sepenuhnya salah.
Penelitian ini sudah ada dan menunjukkan bahwa senyawa guaifenesin ini ternyata dapat membantu mempercepat sel sperma menuju sel telur
sehingga lebih mudah terjadi pembuahan.
Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua obat batuk sirup mengandung guaifenesin. Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum meminumnya.
7. Banyak makan tauge
Mitos yang masih dipercaya masyarakat Jawa agar cepat hamil yaitu mengonsumsi tauge.
Menurut sumber, sayur tauge sangat bagus untuk menjaga kesuburan sel telur karena dapat meningkatkan hormon reproduksi perempuan. Oleh karena itu, mengonsumsi tauge merupakan mitos yang dapat dibuktikan secara rasional.
Namun sebenarnya, bukan hanya tauge saja, kamu juga dapat mengonsumsi berbagai macam kacang-kacangan lainnya seperti kacang kedelai, kacang polong dan kacang tanah yang dipercaya dapat menyuburkan kandungan.
Nah, itulah ketujuh mitos konyol yang biasa dilakukan oleh orang Indonesia agar cepat hamil.
Sebenarnya kehamilan sendiri tidak akan terjadi jika hanya mempercayai mitos tersebut. Agar cepat hamil, kedua pasangan suami istri juga harus menjaga pola hidup yang lebih sehat serta rutin melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca juga:
- 7 Pantangan Ibu Hamil menurut Adat Sunda, Mitos atau Fakta?
- Kondisi Kulit Wajah Menentukan Jenis Kelamin Janin, Mitos atau Fakta?
- 5 Hal yang Dipercaya tentang Proses Kehamilan, Padahal Cuma Mitos
