Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan agar pasangan menunggu setidaknya satu tahun penuh dan idealnya 18 bulan setelah memiliki bayi sebelum hamil lagi.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan untuk menunggu setidaknya enam bulan atau lebih setelah bayi terakhir lahir sebelum hamil lagi dan berhati-hati terhadap risiko kehamilan lebih cepat dari 18 bulan setelah bayi lahir.
Itu karena hamil dalam waktu 18 bulan setelah melahirkan meningkatkan kemungkinan komplikasi pada kehamilan berikutnya, termasuk melahirkan bayi prematur dan berat lahir rendah, terutama jika pembuahan terjadi dalam waktu enam bulan setelah kelahiran. Hal itu dapat meningkatkan risiko bayi menderita asma, keterlambatan perkembangan, serta masalah penglihatan dan pendengaran di kemudian hari.
Para ahli tidak yakin mengapa, namun, interval yang lebih pendek antar kehamilan dikaitkan dengan komplikasi tersebut. Ini mungkin karena ada sisa peradangan di rahim dari kehamilan sebelumnya dan karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mengisi kembali vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan berikutnya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menunggu lebih lama (lebih lima tahun) untuk hamil lagi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi yang sama, termasuk bayi lahir prematur dan bayi berat lahir rendah.
Itulah informasi mengenai waktu terbaik untuk hamil lagi setelah melahirkan. Bicaralah dengan dokter tentang waktu terbaik untuk kehamilan berikutnya, Ma. Sementara itu, lakukan dengan aman dan gunakan alat kontrasepsi saat Mama mulai berhubungan seks lagi setelah melahirkan, baik sedang menyusui atau tidak.
Dengan begitu, Mama akan terhindar dari kehamilan berulang yang tidak direncanakan. Ini akan meningkatkan kemungkinan untuk menjaga diri mama dan bayi berikutnya tetap sehat saat Mama siap melakukannya lagi.