Terapi kesuburan menjadi salah satu usaha yang bisa dilakukan bagi pasangan suami istri saat ingin segera memiliki momongan. Seringkali terapi kesuburan juga memiliki efek samping.
Salah satu efek samping yang bisa terjadi yakni sindrom hiperstimulasi ovarium atau ovarian hyperstimulation syndrome (OHSS).
Dikutip dari situs Morula IVF Indonesia, sindrom hiperstimulasi ovarium adalah efek samping yang umum dari terapi kesuburan, terutama obat-obatan yang digunakan selama program fertilisasi in-vitro (IVF).
Berikut informasi lengkap tentang sindrom hiperstimulasi ovarium seperti dirangkum Popmama.com:
