Agar suntik KB dapat bekerja dengan efektif, sangat disarankan untuk menjalani suntikan pada 5-7 hari pertama siklus menstruasi mama.
Pemberian suntik KB selama periode ini penting karena hormon dalam suntik KB mulai berfungsi untuk mencegah ovulasi dan mempersiapkan lapisan rahim agar tidak cocok untuk implantasi sel telur.
Dengan melakukan suntik KB pada waktu yang tepat dalam siklus menstruasi, Mama dapat memastikan bahwa kontrasepsi mulai bekerja secara optimal sebelum ovulasi berikutnya terjadi.
Jika suntik KB dilakukan setelah melewati 7 hari dari awal siklus menstruasi, efektivitasnya dalam mencegah kehamilan mungkin tidak maksimal pada awal penggunaan.
Dalam kasus ini, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi tambahan, seperti kondom, selama tujuh hari pertama setelah suntik KB diberikan.
Penggunaan metode kontrasepsi tambahan selama periode ini akan memberikan perlindungan ekstra terhadap kehamilan hingga suntik KB mulai bekerja dengan sepenuhnya.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Mama mendapatkan perlindungan yang efektif dan mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
Jika Mama memiliki pertanyaan tentang kapan waktu terbaik untuk mendapatkan suntik KB atau bagaimana mengelola penggunaan metode kontrasepsi Mama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten.
Meski suntik KB sangat efektif, kemungkinan kehamilan tetap ada, meskipun sangat kecil. Risiko ini terutama terjadi jika suntik KB tidak dilakukan secara rutin dan sesuai jadwal ya, ma.
Jadi, meski perlindungannya sangat tinggi, penting untuk memastikan suntikan dilakukan tepat waktu memaksimalkan efektivitasnya.