Bikin Susah Hamil, Hindari 9 Hal Ini saat Merencanakan Kehamilan
Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ada beberapa hal yang harus dihindari saat program hamil
12 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah momen yang dinanti oleh pasangan menikah. Karena itu, beberapa usaha dilakukan agar dapat hamil, termasuk meningkatkan kesuburan.
Meningkatkan kesuburan dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan atau suplemen tertentu. Namun ternyata selain makanan dan suplemen, ada beberapa hal yang dapat memengaruhi kesuburan atau kehamilan. Ada zat atau kandungan tertentu yang harus dihindari ketika merencanakan kehamilan.
Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, berikut Popmama.com merangkum sembilan hal yang harus dihindari saat program hamil. Apa saja, ya?
1. Paraben dalam kosmetik dan produk kecantikan
Ketika kamu sedang merencakanan kehamilan, penting untuk memerhatikan bahan-bahan yang terkandung pada produk perawatan, kosmetik, dan sabun.
Baca label dan hindari apa pun yang mengandung kata “paraben". Beberapa contohnya antara lain:
- Methylparaben
- Proplyparaben
- Isopropylparaben
- Isobutylparaben
- Butylparaben
- Sodium butylparaben
Cobalah untuk meminimalkan atau menghentikan penggunaannya dalam enam bulan menjelang pembuahan dan selama proses pembuahan.
Paraben adalah jenis pengawet yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Tetapi juga dapat meniru karakteristik estrogen tertentu sehingga dapat mengurangi peluang perempuan untuk menghasilkan sel telur yang sehat.
2. Kafein
Dr Kimberley A. Thornton, ahli endokrinologi reproduksi dan infertilitas di RMA New York, mengatakan tidak ada salahnya untuk mengurangi kafein ketika sedang merencanakan kehamilan.
"Ada banyak penelitian tentang apakah kafein meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur atau tidak, dan hasilnya tidak jelas," katanya.
Meski belum ada penelitian lebih lanjut, kamu dapat membatasi asupan kafein dalam sehari ketika berencana untuk hamil.
3. BPA dalam wadah plastik dan kaleng
American College of Obstetricians and Gynecologists mengingatkan calon ibu untuk menjauhi Bisphenol A atau yang dikenal juga dengan BPA.
BPA ditemukan dalam makanan, produk, dan kemasan.Paparannya terjadi melalui penghirupan, konsumsi, dan penyerapan kulit. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ini dapat menyebabkan keguguran.
Jika memungkinkan, pilih wadah kaca, porselen, atau stainless steel, terutama untuk makanan atau cairan panas.
Editors' Pick
4. Retinoid dan retinol dalam produk perawatan kulit
Hindari retinoid dan retinol, yang sering ditemukan dalam krim anti penuaan dan produk kosmetik. Retinoid terkait dengan vitamin A dan bila diminum dapat membahayakan perkembangan embrio dan janin.
Jika Mama sedang merencanakan kehamilan atau bahkan sedang hamil, disarankan untuk menghindari 2 bahan tersebut. Mama dapat menggunakan krim perawatan muka dan kosmetik dengan bahan yang lebih aman.
5. Tembakau dan asap rokok
Merokok tidak hanya buruk bagi kesehatan secara keseluruhan, tetapi bahan kimia dalam asap rokok mempercepat hilangnya sel telur dan dapat memengaruhi kesuburan perempuan.
Seorang perempuan yang merokok sering mengalami menopause lebih awal daripada yang bukan perokok. Merokok selama kehamilan juga dikaitkan dengan bayi dengan berat lahir rendah.
6. Pewarna rambut tertentu
Jika kamu suka mewarnai rambut, ada pewarna tertentu yang harus dihindari ketika kamu sedang dalam program hamil. Pewarna rambut alami atau nabati diperbolehkan, namun hindari pewarna rambut lain karena bahan kimianya dapat diserap melalui kulit kepala.
Untuk menghindarinya, kamu bisa mencoba ide untuk mewarnai rambut dengan menggunakan bahan alami.
7. Parfum dan semprotan pewangi ruangan
Hindari wewangian sintetis karena dapat mengganggu kadar hormon. Semprotan pewangi ruangan juga mengandung bahan kimia. Jadi sebaiknya dihindari ketika kamu sedang merencanakan kehamilan.
Sebagai penggantinya, gunakan minyak esensial murni sebagai salah satu alternatif. Tetapi untuk memastikan keamanannya, konsultasikan juga dengan dokter.
8. Pewarna kuku dan aseton
Berhati-hatilah dengan cat kuku dan aseton untuk menghapus cat kuku. Dua produk ini dapat memengaruhi peluang kehamilan. Kamu dapat menggunakan cat kuku yang lebih alami serta menggunakan penghapus cat kuku yang bebas aseton.
9. Cat dinding
Berhati-hatilah ketika kamu sedang mendekorasi rumah. Salah satu bahan yang berbahaya adalah cat dinding.
Paparan cat semprot, cat dinding dan furnitur, serta pewarna dan cat kain dapat mengganggu kesuburan. Selain itu, juga dapat menimbulkan risiko keguguran dan cacat lahir yang lebih tinggi, terutama di trimester pertama.
Itu semua sembilan hal yang harus dihindari saat program hamil. Jika kamu tidak dapat menghindarinya secara total, setidaknya, hentikan penggunaan selama enam bulan sebelum berencana untuk hamil.
Diskusikan juga dengan dokter mengenai bahan-bahan pengganti yang lebih aman.
Semoga informasi ini bermanfaat dan lekas mendapatkan dua garis biru, ya.
Baca juga:
- Jangan Mudah Percaya dengan 6 Mitos tentang Kesuburan Wanita Ini
- Wajib Tahu! 5 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesuburan Pasangan
- Wajib Dicoba: 7 Camilan Sehat yang Mendorong Kesuburan
