Tanpa Disadari, Ini 7 Keuntungan Hamil dan Melahirkan di Masa Pandemi

Keuntungan pertama hamil di masa pandemi adalah Mama bisa muntah kapan saja di rumah tanpa repot. Seperti yang kita ketahui, di trimester pertama biasanya ibu hamil akan mengalami mual dan muntah di pagi hari.

Nah, pada saat pandemi seperti ini, kebanyakan perusahaan memberlakukan sistem WFH atau Work From Home yang memungkinkan Mama untuk bekerja dari rumah.

Dengan begitu, saat trimester pertama mengguncang, maka Mama pun tak perlu merasakan mual dan muntah di jalan ataupun di kantor. Jadi, tak perlu repot lagi, bukan?

Jika biasanya Mama harus melakukan rutinitas harian seperti bekerja di kantor, maka di saat pandemi seperti ini Mama dapat dengan mudah bekerja dari rumah.

Dengan begitu, waktu mama pun dapat lebih fleksibel dan memungkinkan Mama untuk beristirahat lebih lama. Saat jam makan siang, Mama juga bisa memanfaatkan sedikit waktu yang ada untuk tidur siang. Nikmat!

Tidak ada hal yang lebih indah dari bekerja di rumah saat sedang mengandung. Bagaimana tidak? Dengan sistem WFH, Mama tidak perlu lagi bangun di pagi hari, mandi, dan bersiap pergi ke kantor dalam keadaan perut yang besar.

Mama juga tak perlu lagi berhimpitan dengan banyak orang di transportasi umum. Mama yang jadi lebih mudah lelah dan mudah dehidrasi saat hamil pun dapat tertolong dengan adanya sistem Work From Home di tengah pandemi. 

Meskipun kehamilan yang Mama rasakan adalah kehamilan yang diharapkan, normal, dan menakjubkan, namun melihat tubuh mama yang berubah begitu cepat bisa jadi membuat Mama menjadi tidak nyaman.

Bahkan hal tersebut dapat memicu kecemasan bagi banyak perempuan. Meskipun dianggap tabu dan tidak sopan untuk mengomentari kenaikan berat badan seorang perempuan hamil, namun untuk beberapa alasan, itulah yang sering dilakukan banyak orang.

Untuk itu, terselamatkanlah para perempuan yang hamil di tengah pandemi! Minimnya kontak dengan orang lain membuat kecemasan dalam diri menjadi lebih mudah dikendalikan.

Saat hamil, biasanya kamu akan mendapatkan banyak masukan dan pendapat dari orangtua hingga mertua. Meskipun niat mereka baik, namun tetap saja kamu akan memilih caramu sendiri dalam membesarakan anak.

Apalagi, saat ini ada begitu banyak ilmu yang dengan mudah didapatkan melalui internet dan pastinya terpercaya. Mungkin, jika masukan yang diberikan bermanfaat, kamu masih bisa menerima.

Namun, bagaimana jika mereka menyampaikan sebuah mitos kehamilan yang tidak sebenarnya terjadi? Nah, dengan adanya pandemi seperti ini, kamu pastinya akan mendapatkan sedikit masukan dari orangtua dan mertua yang tidak terlalu sering mengunjungimu ke rumah.

Pada umumnya, tradisi mengunjungi kerabat yang baru melahirkan sangat kental di Indonesia. Meskipun bermaksud baik, namun terkadang tamu yang datang justru membuat Mama yang baru melahirkan kerepotan.

Maka dari itu, dengan adanya pandemi seperti saat ini, Mama tak perlu lagi khawatir menjamu tamu yang akan datang. Guna memutus mata rantai penyebaran virus, biasanya kerabat hanya mengirimkan kado sebagai ucapan selamat.

Dengan begitu, Mama pun bisa lebih banyak beristirahat tanpa harus repot-repot menjamu.

Meskipun Mama yang baru melahirkan akan diberikan jatah cuti dari perusahaan, namun tetap saja rasanya kurang. Pasti Mama selalu ingin berada di dekat si Kecil, bukan? Beruntunglah Mama yang melahirkan di masa pandemi.

Selain bisa mendapatkan jatah cuti, Mama juga bisa bekerja dari rumah tanpa harus meninggalkan anak. Dengan begitu, Mama pun bisa menyusui langsung dan mendapatkan bonding yang lebih kuat dengan si Kecil. Menguntungkan sekali, bukan?

Demikianlah ketujuh keuntungan hamil dan melahirkan di masa pandemi. Meski banyak keuntungannya, namun Mama juga tetap harus menjaga kesehatan dan kebersihan, agar Mama dan si Kecil dapat terhindar dari virus corona.

Semoga bermanfaat dan sehat selalu, ya!