Secara umum, terapi kesuburan dalam medis terbagi dalam tiga jenis. Yaitu terapi kesburuan dengan obat-obatan, terapi kesuburan dengan prosedur bedah atau operasi, dan terapi kesuburan dengan cara inseminasi buatan serta bayi tabung.
- Terapi melalui obat-obatan
Menggunakan obat-obatan yang membantu menyukseskan program hamil melalui terapi kesuburan, yaitu clomifene. Fungsi obat ini adalah untuk mendorong pelepasan sel telur secara teratur.
Biasanya diberikan kepada perempuan yang mengalami proses ovulasi tidak teratur atau bahlan tidak bisa berovulasi sama sekali. Untuk merangsang ovulasi pada perempuan, dokter juga bisa memberikan hormon GnRH (Gonadotrophin-releasing hormon) atau dopamin.
- Terapi dengan prosedur bedah
Salah satu tindakan bedah yang dilakukan untuk terapi kesuburan adalah dengan operasi untuk mengatasi masalah di saluran tuba falopi. Tindakan bedah ini dilakukan jika saluran sel telur tertutup atau adanya bekas luka karena penyakit terdahulu.
Ada banyak masalah perempuan mengapa sulit hamil. Dokter akan melakukan tindakan bedah sesuai dengan permasalhan yang diderita pasiennya. Oleh karena itu penting untuk melakukan cek kesehatan sebelum mempersiapkan kehamilan.
- Terapi dengan metode IUI atau bayi tabung
Salah satu metode program hamil yang dapat dilakukan jika terapi kesuburan tidak membuahkan hasil, adalah dengan inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI).
Ini adalah cara memasukkan sperma ke dalam rahim secara langsung pada saat ovulasi. Atau dengan program bayi tabung (IVF), yang mana proses pembuahan melalui IVF dilakukan dengan cara mengambil sel telur dari ovarium, yang kemudian digabungkan dengan sperma untuk pembuahan.