Kehidupan reproduksi pasangan usia matang yaitu, perempuan >35 tahun dan laki-laki >40 tahun, memerlukan pendekatan tes kesuburan lebih matang dibanding pasangan yang lebih muda.
Cadangan ovarium menurun drastis pada perempuan di atas 35 tahun, dan pada laki-laki, kualitas sperma cenderung menurun terutama pada usia >40 tahun, dengan penurunan motilitas, morfologi, dan peningkatan fragmentasi DNA.
Studi meta dari 90 penelitian (93.839 laki-laki) yang dipublikasikan di PubMed, menunjukkan penurunan signifikan pada volume semen, motilitas, morfologi dan peningkatan kerusakan DNA sperma seiring bertambahnya usia.
Namun, selain pengaruh usia, gaya hidup juga dapat menjadi pengaruhnya, lho. Obesitas, merokok, alkohol, dan polusi memperburuk kualitas sperma serta meningkatkan risiko keguguran atau gangguan genetik pada keturunan.
Oleh karena itu, agar promil berjalan lancar dan membuahkan hasil, berikut Popmama.com telah merangkum 7 tes kesuburan wajib sebelum promil, bagi pasangan usia matang. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
