freepik.com/ronnachaipark
Seperti yang telah disebutkan di atas, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi optimal, dapat dilakukan sejak persiapan kehamilan untuk menjaga kesehatan Mama dan si Kecil.
- Pada persiapan kehamilan perlunya mengonsumsi makanan dengan zat asam folat, DHA, zat besi, dan Vitamin D3.
- Kemudian pada masa hamil, penting untuk mengonsumsi makanan dengan zat asam folat, protein, lemak (LCPUFA), zat besi, kalsium, dan Vitamin.
- Dan pada masa menyusui, Mama perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan protein, lemak (LCPUFA), kalsium, zat besi, dan vitamin.
Tujuannya bagi bayi untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan pada periode kritis yaitu sejak baru lahir hingga usia dua tahun, serta menjaga ketahanan tubuh, dan kemampuan berpikirnya. Kemudian bagi Mama, untuk mengoptimalkan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui.
Sedangkan untuk pilihan variasi makanan yang sehat dan seimbang, tentunya akan berbeda dari trimester pertama, kedua, dan ketiga. Pada trimester pertama, makanan utama ditambah 1 porsi cemilan atau 1 gelas susu. Sedangkan di trimester 2 dan 3, makanan utama ditambah 2 porsi cemilan atau 2 gelas susu.
Variasi makanan yang sehat dan seimbang dapat dijelaskan komposisinya, berikut ini:
- Batasi garam, gula, dan minyak
- 2-3 porsi protein + rutin minimal 8 gelas air perhari
- 3-4 porsi vitamin dari sayur-sayuran
- 2-3 porsi vitamin dari buah-buahan
- 3-4 porsi dari karbohidrat
Nutrisi penting untuk mencegah komplikasi pada kehamilan:
- Pencegahan pendarahan sebelum dan setelah melahirkan: Suplementasi zat besi, kalsium, asam folat, Vitamin B kompleks, Vitamin A
- Pencegahan Preeklamsia: Suplementasi susu yang diperkaya kalsium, Vitamin A, Zinc, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin C, zat besi, Vitamin b kompleks, dan asam folat
- Pencegahan infeksi: Vitamin A, Zinc, zat besi, Vitamin B kompleks
Selain itu juga perlu menjaga gaya hidup yang sehat, seperti melakukan olahraga secara rutin. Tidak hanya melakukan senam hamil, namun juga olahraga lainnya. karena aktivitas fisik juga merupakan bagian dari kehamilan yang sehat.
Bila Mama tidak mengalami kontraindikasi medis atau kebinanan, maka ibu hamil dianjurkan olahraga sedang selama 30 menit sehari, dalam seminggu. Namun tetap mengikuti anjuran seperti mulai olahraga secara perlahan, minum air, melakukan pemanasan dan pendinginan, serta perhatikan denyut jantung.
Pada kehamilan awal atau yang sudah besar, tidak disarankan untuk memberikan tekanan pada tungkai secara berlebihan karena akan meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan pada tungkai. Olahraga yang paling baik adalah berenang, senam, relaksasi, gym ball, atau yoga.