Setiap pasangan yang telah menikah biasanya memimpikan kehadiran si Kecil untuk melengkapi kebahagiaan berumahtangga. Apakah kamu salah satunya? Ingin menjadi orangtua harus dibarengi dengan tanggungjawab terhadap calon buah hati kita.
Nah, agar kehamilan anda sehat dan optimal, lakukanlah 7 tips perencanaan kehamilan berikut ini:
Pola hidup yang sehat akan membuat tubuh dan pikiran kamu dalam keadaan terbaiknya. Konsumsilah makanan alami yang kaya serat dan tinggi protein, serta hindari makanan olahan dan cepat saji. Tidak lupa untuk berolahraga dan hindari stress.
Perempuan yang ingin segera hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan maupun suplemen yang mengandung asam folat. Hal ini perlu kamu lakukan paling tidak satu bulan sebelum hamil hingga usia kehamilan 12 minggu. Asam folat yang memadai akan menurunkan risiko bayi cacat lahir dan risiko bayi prematur. Makanan kaya asam folat diantaranya bayam, kubis, sawi, alpukat, bit, kedelai, ikan salmon, susu dan telur. Apabila kamu takut tidak dapat memenuhinya dari makanan, kamu dapat mengkonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat.
Hal yang tidak kalah penting dilakukan dalam merencanakan kehamilan adalah konsultasi dengan dokter. Jika kamu menderita penyakit tertentu dan rutin meminum obat, kemungkinan kamu harus stop obat-obatan terlebih dahulu selama hamil karena beberapa pengobatan tidak diizinkan selama masa kehamilan. Kamu mungkin juga akan mendapatkan rekomendasi vaksin untuk menjaga diri agar terhindar dari infeksi selama masa kehamilan.
Ketika merencanakan untuk hamil sebaiknya kamu sudah memiliki berat badan yang ideal. Mengapa? Karena kelebihan berat badan (obesitas) akan meningkatkan risiko komplikasi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional. Selain itu, obesitas akan menurunkan peluang kamu mendapatkan kehamilan secara alami. Tidak hanya kelebihan berat badan, kekurangan berat badan pun berdampak tidak baik seperti jadwal menstruasi yang terganggu, sehingga akan lebih sulit menentukan masa suburmu. Oleh karena itu sangatlah penting menjaga berat badan tetap ideal saat merencanakan kehamilan.
Apabila kamu memiliki kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, mengkonsumsi kafein berlebih, serta penggemar makanan laut tinggi merkuri maka berhentilah sekarang juga. Menurut alodokter.com, bahaya merokok saat hamil yaitu janin memiliki risiko komplikasi seperti kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah hingga gangguan kesehatan lain. Selain itu dampak bagi ibu hamil diantaranya risiko gangguan pada plasenta, pecah ketuban sebelum waktunya, bahkan ancaman keguguran. Sementara meminum alkohol saat hamil secara berlebihan, memiliki risiko merusak sistem saraf bayi yang dapat mengakibatkan cacat lahir. Ibu hamil tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein secara berlebihan karena dapat memicu penyakit asam lambung, anemia, bayi berat lahir rendah hingga resiko keguguran. Kadar merkuri tinggi dalam tubuh saat kehamilan dapat menyebabkan kamu mengalami keracunan dan juga dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
Saat ini banyak sekali kalkulator masa subur (Ovulation Calculator) yang tersedia, termasuk di Popmama.com. Proses ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Sel telur hanya mampu bertahan hidup selama satu hari, oleh karena itu komitmen berhubungan intim paling tidak 2 hari sekali dengan pasangan sangat dibutuhkan agar cepat hamil.
Bagi kamu yang merencanakan kehamilan kedua dan seterusnya, hentikanlah penggunaan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang berupa hormon akan hilang pengaruhnya dalam waktu yang lebih lama dibandingkan IUD (spiral).
Tunggulah sampai periode menstruasi anda kembali normal untuk mengetahui kapan masa suburmu.
Sekian tips yang perlu diperhatikan saat merencanakan kehamilan. Semoga bermanfaat bagi setiap calon Mama, ya.