Keluar Bercak sebelum Menstruasi, Tanda Hamil atau Lainnya?

Jangan panik, cek faktanya di sini!

22 April 2023

Keluar Bercak sebelum Menstruasi, Tanda Hamil atau Lainnya
Pexels/Karolina Grabowska

Melihat ada bercak sebelum menstruasi tentu membuat banyak perempuan kebingungan dan khawatir, apakah itu merupakan hal yang normal atau tidak.

Nah, bercak yang biasanya terlihat berwarna cokelat atau merah tua tersebut adalah hal yang normal dan umumnya tidak berbahaya.

Bercak yang terlihat sebelum menstruasi ini juga bisa menjadi tanda suatu kondisi dan ada beberapa penyebabnya.

Lalu, apakah keluar bercak sebelum menstruasi ini tanda hamil atau lainnya? Simak artikel Popmama.com berikut untuk mengetahui jawabannya yang dilansir dari Medical News Today.

Keluar Bercak sebelum Menstruasi, Apakah Tanda Hamil?

Keluar Bercak sebelum Menstruasi, Apakah Tanda Hamil
Freepik.com/jcomp

Bercak atau perdarahan yang terlihat sebelum menstruasi bisa menjadi tanda awal kehamilan. Bercak yang merupakan tanda kehamilan ini biasa disebut dengan istilah perdarahan implantasi.

Perdarahan implantasi ini terkadang disalahartikan sebagai darah menstruasi, sehingga pada beberapa kasus tak sedikit perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil.

Namun tak sedikit juga perempuan yang mengira bahwa darah tersebut merupakan tanda kehamilan, padahal darah tersebut merupakan darah menstruasi.

Jika kamu mendapati adanya bercak, lebih baik lakukan tes kehamilan atau konsultasi ke dokter untuk memasikan adanya kehamilan.

Selain tanda awal kehamilan, penyebab keluar bercak sebelum menstruasi juga disebabkan beberapa hal berikut:

1. Fluktuasi hormon

1. Fluktuasi hormon
Freepik/Freepik

Perubahan hormon di dalam tubuh atau fluktasi hormon juga menjadi penyebab munculnya bercak sebelum menstruasi.

Bercak yang muncul akibat fluktasi hormon ini umumnya terjadi pada remaja yang baru pertama kali mengalami menstruasi.

Sementara pada perempuan yang telah dewasa, fluktasi hormon ini terkadang dapat memengaruhi siklus menstruasi.

2. Bercak perimenopause

2. Bercak perimenopause
Freepik/Wayhomestudio

Menopause merupakan berakhirnya siklus menstruasi pada seorang perempuan secara permanen, dan perimenopause adalah transisi menuju masa menopause.

Ketika menjelang menopause, kadar hormon dalam tubuh dapat berubah secara acak yang kemudian dapat menyebabkan gejala seperti bercak.

Editors' Pick

3. Ovulasi

3. Ovulasi
Pexels/NataliyaVaitkevich

Ovulasi merupakan proses pelepasan telur dari ovarium yang kemudian berjalan ke tuba falopi untuk dibuahi oleh sel sperma.

Proses ovulasi ini kemudian dapat menyebabkan bercak. Pergeseran hormonal yang terjadi sekitar waktu ovulasi juga dapat menyebabkan nyeri payudara, dan peningkatan lendir serviks.

4. Perdarahan pasca-seks

4. Perdarahan pasca-seks
Freepik

Hubungan seksual dapat mengiritasi jaringan halus vagina, yang kemudian dapat menyebabkan perdarahan.

Jika perdarahan ini terjadi secara berulang, ada baiknya mempertimbangkan untuk menggunakan pelumas vagina agar mengurangi risiko trauma jaringan halus vagina saat berhubungan seks.

Lalu jika perdarahan pasca-seks ini terjadi secara hebat, seseorang perlu menemui dokter atau ginekolog untuk mengetahui penyebabnya.

5. Mengonsumsi pil KB

5. Mengonsumsi pil KB
Pexels/JESHOOTS.com

Seorang perempuan yang baru saja mengonsumsi pil KB, memiliki kemungkinan untuk mengalami bercak sebelum menstruasi.

Perdarahan yang terjadi dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang menyesuaikan diri dengan hormon.

Selain itu, bercak juga dapat terjadi jika seseorang melewatkan jadwal konsumsi pil atau minum pil KB lebih lambat dari jadwal biasanya.

6. Kanker serviks

6. Kanker serviks
Freepik/gballgiggsphoto

Dalam kasus yang jarang terjadi, bercak sebelum menstruasi bisa menjadi gejala kanker serviks. Namun jika kamu menemukan bercak, jangan dulu panik, ya!

Selain perdarahan, ada gejala lain dari kanker serviks, di antaranya:

  • menstruasi yang berat dan lebih lama dari biasanya,
  • mengalami perdarahan setelah seks,
  • nyeri atau tidaknyaman saat berhubungan seks, dan
  • mengalami keputihan yang tidak biasa

Jika seseorang menemukan gejala kanker serviks, harus segera berkonsultasi dengan dokter atau ginekolog, agar dilakukan tes pap smear untuk menguji sel-sel abnormal pada serviks.

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan Harus ke Dokter
Pexels.com/MartProduction

Bercak sebelum menstruasi biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun ada baiknya untuk mengunjungi dokter jika perdarahan tersebut disertai dengan gejala berikut:

  • bau yang tidak biasa,
  • iritasi dan ketidaknyamanan vagina,
  • keluar lendir vagina, dan
  • demam atau kelelahan

Itu tadi informasi mengenai keluar bercak sebelum menstruasi, Semoga dapat bermanfaat, ya!

Baca juga:

The Latest